Wenny Ariani berikan penjelasan terkait dengan kasus anaknya dengan Rezky Aditya.
Helo.id - Kasus gugatan Wenny Ariani yang menuntut pengakuan anak dari aktor Rezky Aditya hingga kini masih terus bergulir.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Wenny Ariani mengaku bahwa dirinya telah dihamili dan memiliki seorang putri berusia 8 tahun dari Rezky Aditya, yang diketahui bernama Kekey.
Karena kini sang putri mulai bertanya tentang identitas sang ayah kandung, Wenny Ariani meminta pengakuan dari Rezky Aditya soal anak biologisnya.
Tidak kunjung mendapat itikad baik daro suami Citra Kirana tersebut, Wenny Ariani akhirnya melayangkan guagatan ke Pengadilan Negeri Tangerang.
Keduanya pun dijadwalkan menghadiri sidang mediasi pada 14 Juli lalu di Pengadilan Negeri Tangerang.
Akan tetapi, pada saat itu, Rezky Aditya justru mangkir dan tidak diketahui pasti apa alasan sang aktor tidak hadir dalam sidang mediasi pertamanya.
Bahkan hingga saat ini, Rezky Aditya masih terus memilih bungkam seribu bahasa terkait gugatan dari Wenny Ariani.
Meski demikian, Wenny Ariani menegaskan bahwa dirinya tidak menaruh dendam pada Rezky Aditya meski segala tindakannya tidak diacuhkan.
Ia bahkan juga tidak mempermasalahkan jika Rezky Aditya kekeh tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya.
Meski Rezky Aditya tidak mau mengakui anaknya, Wenny Ariani pun mengungkapkan bagaimanapun Kekey tetap anaknya.
"Walaupun dia tidak mengakui, Kekey tetap anak saya," kata Wenny Ariani.
"Paling tidak anak saya melihat ibunya berjuang untuk kebenaran status dia, kalau soal maaf saya nggak ada dendam kok, yang sudah berlalu, berlalu," imbuhnya.
Meski begitu, wenny Ariani menegaskan bahwa ia hanya ingin satu hal dari Rezky Aditya, yakni sebuah kebenaran dari status anaknya.
"Tapi untuk satu kebenaran bahwa status anak maunya saya kan diakui bersama," jelas Wenny Ariani.
"Artinya ya memang ada keberadaan anak ini, kan nggak mungkin saya melahirkan sendiri," imbuhnya.
Ia juga tidak malu mengakui kesalahannya di masa lalu dengan Rezky Aditya. Wenny Ariani bahkan juga berpesan kepada anak-anaknya dan juga para perempuan untuk menjadikan kasusnya sebagai pembelajaran.