Alfi ungkapkan tetap ingin membuat konten, namun tidak mengatasnamakan Warkop DKI

Helo.id - Alfi, merupakan personel Warkopi yang disebut mirip Indro Warkop, mengatakan ingin tetap membuat konten. Akan tetapi, tidak lagi membawa nama Warkop DKI.

Usai adanya teguran terbuka dari keluarga besar Warkop DKI, para personil Warkopi pun akan menggunakan kreativitas mereka sendiri.

"Mungkin kita bikin sketsa yang beda lah yaa tapi nggak mengatas namakan Warkop DKI yaa," kata Alfi

"Kami kreativitas sendiri aja," ungkapnya.

Alfi juga mengatakan usai adanya teguran dari pihak Indro Warkop dan juga keluarga Warkop DKI, ia bersama dengan dua rekannya, Alfred dan Sepriadi yang masing-masing disebut mirip dengan Kasino dan Dono, mengaku ingin bertemu langsung dengan Indro.

"Pengen pengen banget ketemu," ujar Alfi.

Alfi mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya, pihak manajemen sudah menjalin komunikasi dengan Indro Warkop melalui email.

"Mungkin selama ini manajemen kami baik-baik aja ke pakde Indro berkomunikasi via email gitu," ujar Alfi.

"Saya tidak mau menjawab lebih takutnya salah ngomong," tambahnya.

Tanggapan Lembaga Warkop DKI

Terkait dengan hal tersebut, sebelumnya Hanna Sukmaningsi, selaku ketua Lembaga Warkop DKI sekaligus putri dari mendiang Kasino pun menyangkal hal tersebut.

Putri mendiang Kasino tersebut mengatakan bahwa Warkopi dinilai tidak menghormari Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI dan juga tata krama, karena tidak memita izin terlebih dahulu.

"Menurut kami, penggunaan nama Warkopi bukan tanpa tujuan, di mana nama tersebut dibuat mirip dengan nama Warkop DKI," kata Hanna

"Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa, akan tetapi patut disayangkan, Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya, sama sekali belum memperoleh ataupun meminta izin dari Lembaga Warkop DKI, Keluarga Warkop DKI dan Indro Warkop sebagai personil yang masih hidup," tambahnya.

Hanna juga menegaskan, kalau Lembaga Warkop DKI adalah pemegang hak eksklusid yang saha atas merek atau nama dari “Warung Kopi Dono Kasino Indro” atau biasa dikenal oleh masyarakat dengan nama “Warkop DKI”.

Tidak hanya itu, secara etika adalah layak dan tidak berlebihn apalah Warkopi dapat meminta izin terlebih dahulu guna mencegah terlukanya hari para keluarga personil Warkop DKI dan juga Indro Warkop atas tayanga yang dipertontonkn oleh Warkopi.

"Lembaga Warkop DKI sangat menyayangkan tindakan Warkopi beserta dengan manajemen yang menaunginya," ungkap Hanna.



Menurutnya, tindakan yang telah dilakukan oleh Warkopi tersebut dengan tanpa izin telah mengakibatkan Lembaga Warkop DKI serta pertanyaan dan keberatan dari PT Falcon sebagai pihak yang memiliki perjanjian eksklusif degan Lembaga Warkop DKI.

Hanna juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 10 September lalu, Lembaga Warkop DKI sebenarnya sudah meneria email dan juga surat dari pihak manajemen Warkopi untuk bertemu guna meminta pandangan dan saran terkait dengan muncul ketiga pemua yang mirip dengan personil Warkop DKI di stasiun TV Swasta.

Akan tetapi, Lembaga Warkop DKI enggan bertemu karena produksi Warkopi sudah berjalan dan baru meminta izin kepada pihaknya.

Lembaga Warung Kopi Dono Kasino Indro ungkapkan akan bertemu secara langsung apabila Warkopi sudah menghentikan aktifitasnya.

"Tapi sayangnya Warkopi sudah tampil dahulu di media baru kirim surat kepada Lembaga Warkop DKI," ungkap Hanna.

"Kemudian kami balas surat itu dan meminta agar Warkopi menghentikan dulu kegiatan mereka sampai diskusi selesai," pungkas Hanna.

Meski demikian, Hanna mengaku surat tanggapan yang dikirimkan oleh Lembaga Warkop DKI masih belum memperolah tanggapan yang kooperatif dan postif dari pihak manajemen Warkopi.

Terkait dengan hal tersebut, Indro yang menjadi satu-satunya anggota grup lawak Warkop DKI yang masih hidup pun berikan keterangan.

Ia mengatakan bahwa dirinya iidak ingin membawa hal tersebut ke ranah hukum. Akan tetapi, menurutnya ada etika dalam seni.

"Silahkan ini negara demokrasi silahkan mau mendukung atau tidak tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum ini," kata Indro Warkop

"Saya nggak ngomong dulu itu mau bawa ke jalur hukum atau tidak, tapi ada konseskuensi yang sebetulnya nggak ingin kita teruskan," timpalnya lagi.


Halaman