Rachel Vennya unggah video dalam channel Youtubenya.

Helo.id - Selebgram Rachel Vennya menceritakan kehidupannya setelah tersandung kasus kabur dari karantina. Ia mengaku takut bertemu banyak orang dan tidak mau melihat sosial media.

Hal tersebut diungkapkannya melalui video yang ia unggah dalam channel Youtube pribadinya.

Usai terbukti kabur dari karantina, Rachel Vennya memang mendapatkan banyak hujatan dari netizen setelah kejadian tersebut. Ia bahkan mengaku sempat takut bertemu dengan banyak orang. Hingga pada akhirnya ia tidak memiliki pilihan saat berurusan dengan pekerjaan.

Ia harus pergi ke sebuah resstoran untuk mengadakan pertemuan kepada pihak yang bekjerjasama dengannya.

Pada saat itu, mantan istri Niko Al Hakim tersebut merasa ada beberapa orang yang berbisik-bisik sambil membicarakan dirinya.  Ia tahu betul bahwa orang-orang tersebut sedang membicarakan segala keburukannya.

"Yang mendorong gue akhirnya harus keluar rumah untuk meeting. Kita harus meeting di suaru restoran," kata Rachel Vennya.

Selama meeting berlangsung, Rachel Vennya mengaku sama sekali tidak bisa fokus lantaran merasa malu dengan orang yang ada di sekitarnya. Ia pun hanya bisa menundukkan kepalanya sepanjang meeting tersebut berlangsung.

"Itu aku benar-benar nggak bisa fokus sama sekali. Aku malu banget, aku cuma bisa nunduk aja," ucap Rachel.

"Benar-benar nggak bisa negakin kepala sama sekali," sambungnya.

Akan tetapi, ketika akan pulang, Rachel Vennya mengungkapkan bahwa seorang pelayan tiba-tiba mendatanginya. Sang pelayan tersebut memberikan semangat untuknya.

Mengetahui hal tersebut, Rachel Vennya pun langsung menangis bahagia.

"Akhirnya pas aku pulang, mereka tuh nyamperin, si waiters-nya nyamperin," terang Rachel Vennya.

"Terus dia bilang kayak gini 'Kak semangat ya, yang kuat'. Di situ gue kayak nangis aja gitu."

"Kayak nggak nyangka aja kalau memang masih ada yang ngelihat gue tuh sebagai manusia," lanjutnya.

Kembali Aktif di Instagram

Kasus selebgram Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina dan dinyatakan bersalah menjadi momen tersulit dalam hidupnya.

Pergantian tahun pun menjadi babak baru bagi Rachel Vennya. Ia pun kembali menerima endorse dan memiliki banyak pekerjaan setelah terpuruk karena kasus kabur dari karantina yang terjadi pada tahun 2021 tersebut.

Akan tetapi dalam salah stau stories di media sosial Instagramnya, Rachel Vennya mengunggah satu metafora dalam bahasa Inggris yang seakan menjadi simbol bagi perjalanan hidupnya di tahun lalu.

"Orang bilang apa yang membunuhmu akan membuatmu lebih kuat. Mereka mengatakan bahwa ketika kamu telah melalui sesuatu yang mengerikan, tapi ternyata tidak. Itu mematahkan tulangmu," tulis Rachel Vennya dalam bahasa Inggris.

"Meninggalkan semuanya pecah dan disatukan dengan perban kotor dan selotip yang menguning."

"Berderit di sepanjang garis patahan, rapuh, dan melelahkan untuk disatukan. Terkadang Anda berharap itu membunuhmu," sambungnya.

Sejak kasus kabur dari karantina menjerat namanya hingga akhirnya terlibat masalah hukum, Rachel Vennya memang terlihat jarang mengunggah foto dalam media sosial Instagramnya.



Kemudian dalam foto yang kedua, Rachel Vennya mengunggahnya pada 13 Januari 2022. Foto yang menunjukkan potret dirinya sedang menyelam, tidak tertulis caption.


Halaman