Kekesalan biduan 37 tahun tersebut juga sempat diluapkannya saat menjalani mediasi dengan MZ di Polres Metro Depok

Helo.id -
Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengungkapkan alasannya melaporkan haters berinisial MZ ke polisi. Ia merasa kesal saat dirinya dibandingkan dengan orang lain.

Kekesalan biduan 37 tahun tersebut juga sempat diluapkannya saat menjalani mediasi dengan MZ di Polres Metro Depok pada Selasa (20/12/2022).

“Males ya kalau kemarin bisa lantang bia ngatain saya, tapi ketika ketemu sama saya begini, serba repot,”

“Nanti kalau tidak saya laporkan nanti tantangin saya, pasalnya mana, tidak ada orang yang bisa penjarakan saya, ngatain saya ini itu sampai foto saya dijadikan satu, dibanding-bandingkan sama anak didik saya,” ujar Dewi Perssik

Rupanya, kejadian tersebut sudah terjadi pada Dewi Perssik berulang kali. Hal inilah yang juga menjadi alasannya untuk melaporkan haters yang telah menghujat dirinya.

“Ini udah yang kesekian kali terjadi di saya lagi,”

“Repot kalau nggak di penjarain nanti malah keenakan, kalau dipenjarain nanti orang bilang saya nggak punya hati,” ujar Dewi Perssik.

Diungkapkan oleh Dewi Perssik jika dirinya mengaku kesal seolah dibandingkan dengan anak didiknya yang tidak lain adalah Lesti Kejora.

“Ibaratnya aku ini ibunya loh, usianya aja udah jauh beda, dari pengalaman juga udah jauh beda kok dibanding-bandingkan, dibikin adu domba itu kan nggak baik,” kata Dewi Perssik.

Sudah Memaafkan, Tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Pedangdut Dewi Perssik mengaku sudah memaafkan haters, namun ia menegaskan tidak akan mencabut laporan.

"Kan memaafkan, hukum akan tetap berjalan," ujar Dewi Perssik

"Nggak ada cabut laporan," ujar Dewi Perssik.

Dewi Perssik hanya menuruti permintaan pihak keluarganya. Lantaran pihak keluarganya tidak terima dengan hinaan haters tersebut.

"Kan aku nurut apa kata Polres, apa kata keluarga aku," ujar Dewi Perssik.

Dewi Perssik mengaku tidak ingin mengambil keputusan sendiri, harus ada campur tangan dari keluarganya.

"Saya nggak pengen ngambil keputusan sendiri, tergantung keputusan keluarga," ujar Dewi Perssik.

Bahkan saat melaporkan haters, Dewi Perssik mengaku dirinya memang diminta oleh keluarganya.

"Saat melaporkan ini kan atas dasar keluarga semua, aku tidak bisa ngambil keputusan sendiri," ujar pedangdut 36 tahun tersebut.

Dewi Perssik juga merasa tidak keberatan apabila pihak kepolisian menggelar proses mediasi lagi.

"Nggak masalah kalau ada mediasi lagi kan pihak Polres memberikan fasilitas kita untuk mediasi," ujar Dewi Perssik.

Diketahui haters Dewi Perssik juga sudah menyampaikan permintaan maaf dimuka umum. Bahkan haters tersebut beberapa kali mendatangi kantor polisi untuk meminta perdamaian dengan sang pedangdut.

Menanggapi hal tersebut, Dewi Perssik mengatakan bahwa tindakan hatersnya menyampaikan permintaan maaf dimuka umum itu sudah benar.

Karena selama ini, haters tersebut telah menghina Dewi Perssik dimuka umum.

"Ya harus di depan umum dong, karena kan menjelekkan aku secara umum tapi kan belum ketemu sama mamaku," ujar Dewi Perssik.

Berhasil menyeret satu haters ke kantor polisi, bukan berarti Dewi Perssik bebas dari hinaan. Ia mengaku masih banyak orang tidak bertanggung jawab yang membawa-bawa namanya.

"Sampai sekarang masih banyak loh yang nyebut-nyebut nama saya, seolah-olah mereka tahu kehidupan saya," ujar Dewi Perssik.

Dewi Perssik menjelaskan soal kegiatannya setiap hari. Lantaran selama ini, ia kerap mendapatkan tudingan miring soal pekerjaannya.

"Kalau orang mau tahu ya pekerjaan saya seperti ini pagi siang malem, tadi pagi saya kerja, pulang dari situ masih ada kerjaan lagi, tidur cuma dua jam, tiga jam,"

"Orang masih bisa ngomongin saya katanya saya itulah, ini lah, saya janda berkali-kali lah, orang ngatain saya mandul lah, dari mana kata-kata ini," ujar Dewi Perssik.

Kini, Dewi Perssik hanya ingin memberikan pelajaran bagi haters yang menghinanya. Ia tidak ingin ada orang yang seolah-olah tahu soal kehidupannya.


Halaman