Kuasa hukum Mark Sungkar ungkap alasan dibalik Zaskia dan Shireen yang tidak pernah menjenguk ayahnya.

Helo.id - Aktor senior Mark Sungkar yang kini tengah tersandung kasus narkoba menepis kabar jika anaknya Zaskia dan Shireen Sungkar tidak perhatian kepada sang ayah.

Mark Sungkar yang sudah hampir satu bulan berada di dalam penjara mengaku bahwa dirinya mendapatkan perhatian besar dari anak-anaknya dari pernikahannya dengan Fanny Bauty tersebut.

Diungkapkan oleh kuasa hukum Mark Sungkar bahwa Zaskia dan Shireen Sungkar tetap memantau kondisi dari sang ayah dan menyiapkan keperluan sang ayah selama berada di dalam penjara.

"Untuk anak-anak (Zaskia dan Shireen) ini penting saya sampaikan. Segala keperluan Pak Mark itu disiapkan anak-anaknya," kata kuasa hukum Mark Sungkar, Fahri Bachmid

Meski diakui oleh Fahri Bachdim bahwa Zaskia dan Shireen Sungkar belum mengunjungi sang ayah di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Meski begitu, Zaskia dan Shireen tidak pernah putus memberikan perhatian kepada ayahnya tersebut.

"Zaskia dan Shireen selalu menitipkan apa pun untuk Pak Mark lewat saya. Jadi selama ini komunikasinya sama saya," ucapnya.

Terkait dengan Zaskia dan Shireen yang tidak pernah membesuk sang ayah di Rutan Polda Metro Jaya, Fahri mengatakan bahwa hal tersebut emmang murni keinginan dari kliennya, Mark Sungkar.

"Justru Pak Mark sendiri yang tidak menghendaki adanya anak-anak untuk menjenguk."

"Pertimbangannya salah satunya saat ini Mbak Zaskia sedang hamil besar, kemudian Mbak Shireen juga punya anak kecil," katanya.

Selain karena Zaskia yang tengah hamil besar dan Shireen yang memiliki anak kecil, kuasa hukum Mark Sungkar juga ungkapkan terkait dengan adanya pandemi covid-19 yang hingga kini masih terjadi di Indonesia.

"Jadi lebih ke pertimbangan kesehatan," kata Fahri Bachmid.

"Pak Mark itu cinta anak-anaknya, sehingga beliau tidak mau mengambil risiko. Jadi cukup mengomunikasikan lewat kuasa hukum," ujar Fahri Bachmid.

Mark Sungkar Beri Penjelasaan

Terkait dengan kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat yang menjeratnya di kursi terdakwa, Mark Sungkar telah memberikan keterangan.

Selama berjalannya proses hukum, mantan suami Fanny Bauty tersebut telah mengikuti prosedur yang berlaku atas bentuk tanggung jawabnya.

"Saya hanya menjawab, Allah maha tahu, dan tidak akan tidur," kata Mark Sungkar

Dipersidangan, pria 72 tahun tersebut sedikit kecewa dengan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum.

Dalam persidangan tersebut ada empat saksi yaang dihadirkan dalam persidangan, yakni dai pihak Kemenpora yang memang memiliki sangkut paut dengan kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.

"Ya sayang harusnya bisa ping pong enak kita. Kalau main ping pong yang satu diam ya enggak dapat skor ya," ucapnya.

Ayah artis Shireen dan Zaskia Sungkar tersebut juga menyampaikan kekecewaannya dalam proses hukum.

"Saya ingin mengetahui, mengapa FTI selalu dikriminalisasi. Mengapa sampai dari Maret MOU baru keluar Agustus saat pertandingan itu aja saya ingin tahu," jelasnya.

"Siapa biang keroknya? Kita lihat saja nanti," ujar Mark Sungkar.

Sebelumnya kuasa hukum Mark Sungkar, Fahri Bachmid menyatakan bahwa kliennya tersebut tidak bersalah.

Menurut Fahri, Mark Sungkar sebagai penyeleggara kegiatan triatlon belum mendapatkan haknya dari negara.
Ketika dipolisikan, Fahri mengatakan bahwa Mark Sungkar sudah mengembalikan uang yang dianggap telah merugikan negara tersebut kepada pihak penyidik Polda Metro Jaya.

"Ketika tahapan penyidikan, Pak Mark sudah mengembalikan uang Rp 399,7 juta itu ke penyidik," kata Fahri Bachmid

Fahri kemudian kaget bahwa ketika penyidik meneruskan berkas kasus dugaan korupsi atau penggelapan dana kegiatan pelatnas Triatlon kliennya tersebut sudah sampai ke kejaksaan.

"Cuma ya kita hargai itu semua. Tinggal dibuktikan di dalam persidangan, apakah Pak Mark bersalah atau tidak," ucapnya.


Halaman