Instagram/@viralciledug
Helo.id - Pandapotan Rangkuti (44) menangis dan tersenyum menatap bayi perempuannya untuk pertama kalinya. Bayi perempuan ini merupakan putri bungsu Dapot, seorang yang terancam hukuman mati lantaran menjadi kurir ganja seberat 250 kg. Sejak lahir empat bulan lalu, Dapot belum bisa bertemu dengan bayinya. Kerinduannya memicu ungkapan rasa haru saat melihat anak bungsunya. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @viralciledug, Dapot menggendong, mencium dan mengumandangkan Adzan untuk anak bungsunya. Bayi mungil ini adalah bungsu dari empat anak hasil pernikahan Dapot dan Nurmina Nasution.
Dapot mendekam di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Salambue Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Ia terdakwa kasus penyelundupan ganja bersama Adi Saputra Nasution alias Boja. Keduanya terlibat hal ini karena masalan ekonomu yang sulit. Dapot tak punya pilihan lantaran ia sudah kebingungan mencari uang untuk biaya melahirkan istrinya, ayahnya juga sedang sakit dan butuh biaya juga. Ia mengiyakan ajakan selundupkan ganja dengan imbalan 10 juta rupiah. Dapot menuturkan ia bukan orang jahat, namun tak punya pilihan karena ekonomi
"Saya bukan orang jahat pak, saya tidak tahu di mana lagi dapat uang untuk istri, dia akan partus (melahirkan)," kata Dapot dikutip dari video @viralciledug Jumat, (4/9/2020).
Ia terancam hukuman mati karena menjadi kurir, namun sayangnya perantara dan bandar ganja yang bernama Adek dan Faisal tak kunjung tertangkap. Dapot terancam dengan bayang bayang tuntutan hukuman mati, namun pemilik ganja masih bebas. Video lengkap kisah Dapot bisa dilihat di bawah ini
Halaman