Fakta Dari Pembakar Mobil Via Vallen, Merasa Sakit Hati Karena Dikatai Kasar

Entertainment | 03 July 2020, 08:00
Fakta Dari Pembakar Mobil Via Vallen, Merasa Sakit Hati Karena Dikatai Kasar

Saat pemeriksaan ditemukan barang-barang perdukunan seperti Jenglot.

Helo.id - Subuh itu Via vallen tak menduga mobil hasil jerih payahnya akan terbakar hangus. Mobil Toyota Alphard yang diparkir di samping rumahnya itu membuat heboh karena penyebabnya ternyata dibakar oleh seseorang.

Mama dari Via Vallen, Rossa Ningrum membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa sebelumnya warga melihat seorang laki-laki berjalan mendekati mobil dan membawa botol.

Saat terbakar mobil berwarna putih itu mengeluarkan bunyi ledakan sebanyak dua kali. Mobil yang bernilai hampir 1 Miliar itu tampak ludes hangus terbakar setelah berhasil dipadamkan. Bagian depan dan samping kiri kanan Mobil tersisa kerangkanya saja. Nomor Polisi mobil di bagian depan juga sudah tak tampak lagi. Hanya bagian belakang mobil yang masih tampak cat putih. 

Terduga pembakar mobil saat ini sudah berhasil diamankan. Seperti yang dilansir dari Detik.com, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan bahwa pelaku berpura-pura menjadi orang gila sehingga belum bisa menjalani pemeriksaan.

Pria terduga pelaku tersebut sempat membuat tulisan dengan nada ancaman sebelum melakukan pembakaran. Ia membuat tulisan itu dengan spidol di tembok depan dari rumah Via Vallen. Tulisan itu berbunyi ''KIBUS ADA, ADA G K KSH HAK KU, PIJE PERSA 98 PIJE 97 MATI KALIAN BANG'

Polisi menemukan menemukan barang-barang perdukunan saat melakukan pemeriksaan, yaitu sebuah jenglot. Mereka juga menemukan botol air mineral yang tercium bau bensin dan buku rekening.

"Barang bukti ada botol aqua yang masih tercium bau bensin, di samping itu kita juga mengamankan tas, dan berisi buku BCA dan ada jenglot, intinya kayak perdukunan gitulah," kata Sumardji.

Pelaku diketahui memiliki KTP beralamat di Medan. Berbeda dengan keterangan di SIM yang beralamat di Bekasi. Kepada Polisi, terduga pelaku mengaku bernama Pije dengan usia 41 tahun.

Dirinya mengaku sebagai Vyanisty, sebutan untuk fans berat Via Vallen. Ia bermaksud menemui Via Vallen langsung ke rumahnya karena HP nya rusak. Terduga pelaku ini mengaku datang dari Cikarang ke Sidoarjo dengan cara menumpang truk-truk yang ditemuinya selama perjalanan.

"Dia mengaku fans berat Via Vallen. Dia sudah satu minggu yang lalu di wilayah Sidoarjo. Ngakunya ke rumah Via Vallen dari Cikarang nunut truk, gratis. Dia di sekitaran Tanggulangin itu tidur di warkop-warkop," ujar Sumardji dikutip dari Detik.com.

Pelaku melakukan pembakaran karena sakit hati dengan Via Vallen. Ia mengaku hanya ingin ketemu dengan Via karena ia salah satu fans beratnya. Pelaku menginginkan untuk bisa bertemu dan bertatap muka, tetapi tak berhasil bertemu.

Sumardji mengatakan pemicu sakit hati pelaku terjadi karena merasa mendapat hinaan dari seseorang di rumah Via Vallen.

"Ada yang menemui tapi dengan mengucapkan hal-hal yang menurut pelaku tidak mengenakkan di hati. Contohnya kamu kotor, pakaianmu lusuh," kata Sumardji.

Dari situlah pelaku yang merasa sakit hati kemudian membakar mobil Via Vallen. Ia melakukannya subuh hari sekitar pukul 03.15 pada Selasa (30/6) kemarin.

"Pelaku merasa jauh-jauh dari Cikarang hanya untuk bertemu Via, tetapi tidak bisa ketemu," tandas Sumardji.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler