Isu Pemeran Hantu KKN Di Desa Penari Dibayar Rp 75 Ribu, Awi Suryadi : Bayaran Kru Saja Saya Tidak Tahu

Entertainment | 22 May 2022, 09:45
Isu Pemeran Hantu KKN Di Desa Penari Dibayar Rp 75 Ribu, Awi Suryadi : Bayaran Kru Saja Saya Tidak Tahu

Belum lama ini muncul pengakuan pemain figuran pemeran hantu dalam film KKN Di Desa Penari terkait dengan honornya. Ia mengatakan hanya di bayar Rp 75 ribu saat syuting.

Helo.id - Film KKN Di Desa Penari hingga kini masih menyita perhatian publik.

Belum lama ini muncul pengakuan pemain figuran pemeran hantu dalam film KKN Di Desa Penari terkait dengan honornya. Ia mengatakan hanya di bayar Rp 75 ribu saat syuting.

Pengakuannya tersebut mendadak langsung viral di media sosial.

Dalam kabar viral tersebut, juga menyebutkan pemeran hantu dalam film KKN Di Desa Penari tidak boleh menghapus make up saat syuting.

Terkait dengan kabar tersebut, sutradara Awi Suryadi yang merupakan sutradara film KKN Di Desa Penari ikut memberikan tanggapan.

Terkait dengan kabar viral yang menyebutkan bahwa pemeran hantu tidak diperbolehkan menghapus make up selama 24 jam tidaklah benar.

Awi Suryadi pun masih ingat, pemeran hantu yang merupakan warga setempat tersebut menjalani syuting fil KKN Di Desa Penari pada hari teakhir.

"Kabar tidak boleh menghapus make up selama 24 jam itu tidak benar," kata Awi Suryadi

"Saya ingat, itu adalah syuting terakhir, call crew jam 10 pagi dan selesai syuting jam 10 malam, jadi tidak mungkin (pakai make up) 24 jam," kata Awi Suryadi.

Terkait dengan isu bayaran Rp 75 ribu untuk pemeran hantu, Awi Suryadi mengaku tidak tahu.

"Soal bayarannya, saya tidak tahu. Bayaran kru saja saya juga tidak tahu," kata Awi Suryadi.

Tissa Biani Bersyukur Film yang Dibintanginya Sukses Besar

Aktris Tissa Biani yang merupakan pemeran Nur dalam film horor KKN Di Desa Penari mengaku bersyukur karena film yang dibintanginya sukses besar hingga tembus 6 juta penonton.

Kekasih Dul Jaelani tersebut tidak menyangka film karya rumah produksi MD Pictures itu bisa mencapai jumlah penonton yang fantastis.

"Bersyukur, terharu dan nggak nyangka bisa sampai sebesar itu," ujar Tissa Biani

tissa biani

Tissa Biani mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan hasil usaha dari para kru dan pemain film yang maksimal.

Meski penayangan film tersebut sempat beberapa kali ditunda, menurutnya perjuangannya tidak sia-sia.

"Ya pastinya kayak aku di sini sebagai pemain ibaratnya tahu proses syutingnya kita harus nunda dua tahun untuk penayangannya."

"Ya Alhamdulillah perjuangan nggak sia-sia," tutur Tissa Biani.

"Ya bener banget film horor terlaris kayaknya."

Tissa Biani pun berharap agar film yang dibintanginya tersebut bisa menjadi film terlaris di Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa jadi film terlaris di Indonesia," ungkap kekasih Dul Jaelani itu.

Menjadi film horor terlaris di Indonesia, Tissa Biani dan pemain yang lain akui tetap bersyukur dan membumi.

"Aku sih harus bersyukur dan tetap harus membumi," ujarnya.

pemeran film kkn di desa penari

Film KKN Di Desa Penari yang terinspirasi dari kisah  nyata tersebut membuat Tissa Biani mengaku ketagihan. Bahkan menurutnya bermain dalam film yang terinspirasi dari kisah nyata lebih, karena bisa dikulik.

"Ketagihan dalam kisah nyata, pastinya ketagihan karena lebih asik untuk dikulik sih."

"Bisa ada pilihan arus mirip plek-plek sama kejadian nyatanya atau justru malah kita membuat imajinasi sendiri," tuturnya.

Manoj Punjabi pun bersyukur sekaligus tidak menyangka jika film KKN Di Desa Penari menggaet banyak penonton mengingat masa pandemi covid-19 hingga kini masih belum sepenuhnya berakhir.

Hal tersebut menandakan animo masyarakat terhadap film KKN Di Desa Penari sangat tinggi.

"Alhamdulilah saya bersyukur bila kita bisa menjadi film horor terlaris di Indonesia. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah rela mengantre dan berusaha keras untuk bisa menonton KKN," ungkap Manoj Punjabi

"Berdasarkan info dari media sosial dan beberapa jaringan  bioskop, animo terhadap KKN masih sangat besar, bahkan di banyak daerah penontonnya lebih besar daripada Doctor Strange. Suatu kebangaan bagi saya bahwa KKN bisa sukses bersaing dengan film box office Hollywood," tambah Manoj Punjabi.

Meski film KKN Di Desa Penari berhasil menggaet banyak penonton, Manoj Punjabi belum sepenuhnya puas.

"Kalau dibilang puas, saya masih belum puas karena sukses film KKN ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memproduksi karya yang lebih baik lagi dan sekaligus meyakinkan semua bioskop untuk memberikan dukungan yang lebih kepada film KKN."

"Sekali lagi saya berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada penonton yang harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket KKN," terang Manoj Punjabi.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler