Tembus 7 Juta Penonton, Sutradara KKN Di Desa Penari : Semua Orang Sudah Menunggu Lama

Entertainment | 23 May 2022, 09:30
Tembus 7 Juta Penonton, Sutradara KKN Di Desa Penari : Semua Orang Sudah Menunggu Lama

Film KKN Di Desa Penari telah diputar di seluruh bioskop Indonesia sejak 30 April 2022 lalu.

Helo.id - Film KKN Di Desa Penari telah diputar di seluruh bioskop Indonesia sejak 30 April 2022 lalu. Setelah sempat dua kali ditunda penayangannya akibat pademi, kini film tersebut sudah tembus 7 juta penonton.

Jumlah tersebut sudah terakumulasi setelah film tersebut tayang selama tiga minggu di bioskop.

Berdasarkan jumlah penonton, menjadikan KKN Di Desa Penari kini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Sang sutradara, Awi Suryadi tidak pernah menyangka bahwa film garaoannya bersama dengan MD Pictures menuai kesuksesan.

"Saya tidak pernah menyangka film ini akan ditonton sebanyak ini," kata Awi Suryadi

kkn di desa penari

Awi Suryadi bahkan senang jika kemudian film KKN Di Desa Penari membuat banyak orang berbondong-bondong memenuhi studio bioskop.

"Semua orang sudah lama menunggu (film KKN di Desa Penari) setelah dua tahun ditunda pemutarannya di bioskop," kata Awi Suryadi.

Menurut Awi Suryadi, pemutaran film KKN Di Desa Penari di bioskop saat libur Lebaran tahun ini adalah momen yang tepat.

Selama penggarapan film, Awi Suryadi mengaku hanya ingin fokus pada proses kreatif untuk menghasilkan karya yang maksimal.

"Sebagai sutradara, saya hanya fokus pada kreatif, dan menghasilkan karya maksimal dengan budget yang sudah ditentukan," ujar Awi Suryadi yang kini berusia 44 tahun itu.

Beri Tanggapan Tentang Kabar Honor Pemeran Hantu KKN Di Desa Penari

Belum lama ini muncul pengakuan pemain figuran pemeran hantu dalam film KKN Di Desa Penari terkait dengan honornya. Ia mengatakan hanya di bayar Rp 75 ribu saat syuring.

Pengakuannya tersebut mendadak langsung viral di media sosial.

Dalam kabar viral tersebut, juga menyebutkan pemeran hantu dalam film KKN Di Desa Penari tidak boleh menghapus make up saat syuting.

Terkait dengan kabar tersebut, sutradara Awi Suryadi yang merupakan sutradara film KKN Di Desa Penari ikut memberikan tanggapan.

Terkait dengan kabar viral yang menyebutkan bahwa pemeran hantu tidak diperbolehkan menghapus make up selama 24 jam tidaklah benar.

Awi Suryadi pun masih ingat, pemeran hantu yang merupakan warga setempat tersebut menjalani syuting fil KKN Di Desa Penari pada hari teakhir.

"Kabar tidak boleh menghapus make up selama 24 jam itu tidak benar," kata Awi Suryadi

"Saya ingat, itu adalah syuting terakhir, call crew jam 10 pagi dan selesai syuting jam 10 malam, jadi tidak mungkin (pakai make up) 24 jam," kata Awi Suryadi.

Terkait dengan isu bayaran Rp 75 ribu untuk pemeran hantu, Awi Suryadi mengaku tidak tahu.

"Soal bayarannya, saya tidak tahu. Bayaran kru saja saya juga tidak tahu," kata Awi Suryadi.

Tissa Biani Bersyukur Film yang Dibintanginya Sukses Besar

Aktris Tissa Biani yang merupakan pemeran Nur dalam film horor KKN Di Desa Penari mengaku bersyukur karena film yang dibintanginya sukses besar hingga tembus 6 juta penonton.

Kekasih Dul Jaelani tersebut tidak menyangka film karya rumah produksi MD Pictures itu bisa mencapai jumlah penonton yang fantastis.

"Bersyukur, terharu dan nggak nyangka bisa sampai sebesar itu," ujar Tissa Biani

Tissa Biani mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan hasil usaha dari para kru dan pemain film yang maksimal.

Meski penayangan film tersebut sempat beberapa kali ditunda, menurutnya perjuangannya tidak sia-sia.

"Ya pastinya kayak aku di sini sebagai pemain ibaratnya tahu proses syutingnya kita harus nunda dua tahun untuk penayangannya."

"Ya Alhamdulillah perjuangan nggak sia-sia," tutur Tissa Biani.

"Ya bener banget film horor terlaris kayaknya."

tissa biani

Tissa Biani pun berharap agar film yang dibintanginya tersebut bisa menjadi film terlaris di Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa jadi film terlaris di Indonesia," ungkap kekasih Dul Jaelani itu.

Menjadi film horor terlaris di Indonesia, Tissa Biani dan pemain yang lain akui tetap bersyukur dan membumi.

"Aku sih harus bersyukur dan tetap harus membumi," ujarnya.

Film KKN Di Desa Penari yang terinspirasi dari kisah  nyata tersebut membuat Tissa Biani mengaku ketagihan. Bahkan menurutnya bermain dalam film yang terinspirasi dari kisah nyata lebih, karena bisa dikulik.

"Ketagihan dalam kisah nyata, pastinya ketagihan karena lebih asik untuk dikulik sih."

"Bisa ada pilihan arus mirip plek-plek sama kejadian nyatanya atau justru malah kita membuat imajinasi sendiri," tuturnya.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler