Kunjungi Propam Mabes Polri, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Beberkan Inti Aduan Sang Artis

Entertainment | 22 June 2022, 10:24
Kunjungi Propam Mabes Polri, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Beberkan Inti Aduan Sang Artis

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang telah menerima surat penetapan status tersangka pada Nikita Mirzani dari pihak kepolisian.

Helo.id - Kasus Nikita Mirzani dengan pelapor bernama Dito Mahendra kini sudah memasuki babak baru. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang telah menerima surat penetapan status tersangka pada Nikita Mirzani dari pihak kepolisian.

Kini setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani sempat mengadu ke Propam Mabes Polri. Hal tersebut dilakukan guna membuat pengaduan terkait dengan polisi dari Polresta Serang Kota yang sempat mendatangi rumahnya pada Rabu, 15 Juni 2022 dini hari.

Bersama dengan kuasa hukumnya, Nikita Mirzani turut membawa beberapa barang bukti terkait.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkapkan soal inti aduan sang klien. Aduan tersebut menyoroti soal dugaan ketidakprofesionalan dari pihak Polresta Serang Kota yang mendatangi kediamannya pada Rabu dini hari.

“Nikita hari ini tgl 22 Juni sudah membuat laporan aduan ke Propam yang diterima bapak Agus Mulyana yang pada intinya ada dugaan,” ujar Fahmi

“Jadi Niki minta perlindungan hukum dan keadilan, adanya dugaan kriminalisasi dan ada dugaan ketidak profesionalan. Jadi intinya seperti itu,” lanjut Fahmi.

Fahmi Bachmid mengatakan bahwa pihaknya membawa sebanyak sembilan halaman terkait dengan aduan dari kliennya.

“Materinya ada sekitar sembilan halaman tadi kita sampaikan lampirannya. Jadi terkait dengan permasalahan ini, kami sudah ajukan siapa yang kita laporkan,” kata Fahmi.

nikita mirzani

Seperti yang diketahui sebelumnya rumah Nikita Mirzani didatangi oleh pihak kepolisian pada pukul 03.00 WIB dini hari. Hal tersebut diungkapkannya melalui Instagram Story nya, ia pun kebingungan mengapa rumahnya dikunjungi pihak kepolisian dalam waktu sepagi itu.

Meski demikian, Nikita Mirzani tidak mengetahui apa kesalahannya sehingga kediamannya dikunjungi oleh pihak kepolisian.

Dalam live Instagramnya, Nikita Mirzani menyebut, kedatangan pihak kepolisian tersebut dikarenakan laporan dari Mahendra Dito.

"Gak tau ini kenapa (didatangi polisi)," ucap Nikita Mirzani

"Harusnya kan kalau mau nangkep dijelasin salahnya apa yaa. Ini cuman tahunya laporan Mahendra Dito," ujar Nikita.

Dalam live Instagramnya, Nikita Mirzani menyebutkan bahwa pihak kepolisian dari Serang Kota tersebut sudah ada di rumahnya sejak pukul 03.00 WIB dengan sikap arogan.

Ibu tiga anak tersebut bingung dengan apa yang sedang terjadi pada dirinya hingga banyak pihak kepolisian yang mengepung dirinya.

"Polisi Serang Banten Kota arogan semua, dari jam 3 pagi pada nggak ngantuk apa?," kata Nikita Mirzani

"Apaakah Mahendra Dito punya kedekatan denhan Polda Serang Kota? Saya tidak tahu," tambahnya.

nikita mirzani

Nikita Mirzani bingung kenapa dirinya dilaporkan kepada pihak kepolisian dan merasa tidak membuat kesalahan apapun.

"Jadi kalau misalkan dekat dengan Serang Banten apakah bisa menyuruh anak buahnya menangkap saya? Memangnya saya salah apa? Saya ngebacok orang, saya bunuh orang?," ujar Nikita.

"Kalau mulut saya nyinyir kan wajar," tambahnya.

Nikita Mirzani mengaku bahwa dirinya tidak mengenal sam sekali sosok yang bernama Mahendra Dito.

"Nggak kenal Mahendra Dito siapa," ucapnya.

Nikita Mirzani hanya mengatakan bahwa selama sepekan ini banyak surat panggilan untuknya yang datang ke rumah dan ke kediaman ketua RT.

"Banyak banget surat panggilannya, ada yang ke rumah sama ke pak RT," ujar Nikita Mirzani.

"Ada kali 12 mah," tambahnya.

Hal tersebut diduga karena laporan dari Mahendra Dito yang selama ini kerap ia sindir di sosial media Instagramnya.

Seperti yang diketahui, Nikita Mirzani memang cukup sering menyindir Mahendra Dito di sosial media Instagramnya belakangan ini.

Ia pernah menyinggung soal hutang pegawai dan dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan Mahendra Dito.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler