nikita
Helo.id -
Belum lama ini, Nikita Mirzani sempat memberikan tanggapan atas kasus KDRT yang terjadi pada Venna Melinda yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
Nikita Mirzani menyebutkan jika KDRT yang terjadi pada Venna Melinda dinilai terlalu berlebihan.
Terkait dengan hal tersebut, dokter dan juga psikolog Citra sebelumnya telah membeberkan kondisi dari Venna Melinda.
"Kondisinya seperti yang terlihat di tv, seperti orang yang habis trauma," terang Citra.
Meski demikian, Citra menilai Venna Melinda adalah sosok yang cukup kuat dalam menjalani cobaan.
"Tapi sebenernya orangnya cukup kuat lah, insya Allah ya."
"Orangnya deket Allah, jadi insya Allah kuat sama cobaan-cobaannya," jelasnya.
Tidak dipungkiri, Venna Melinda masih mengalami trauma yang cukup besar dan banyak keluhan.
"Yang namanya orang abis kena KDRT ya pasti ada trauma-traumanya."
"Umumnya orang yang kena KDRT pasti mengalami trauma yang cukup besar."
"Umumnya orang kena KDRT pasti banyak keluhannya," sambung Citra.
Kini, berkas pemeriksaan masih harus dilihat terlebih dahulu. Sehingga Citra masih belum bisa memberikan banyak keterangan terkait dengan kondisi Venna Melinda.
"Ini berkasnya baru mau dilihat, (diperiksa) semuanya (fisik dan psikologis)."
"Ini (pemeriksaan) yang pertama, jadi belum bisa ngomong banyak," ungkapnya.
Selain itu, alasan lain Citra enggan membeberkan lebih jauh lantaran menjaga kode etik dan belum ada izin dari Venna Melinda.
"Saya ini psikolog, saya nggak bisa bilang banyak, saya punya kode etik, mohon maaf."
"Kalau saya ngomong, saya harus ada Mbak Vennanya, harus izin."
"Kalau ini saya belum bisa ngomong, maaf ya," ucapnya.
Terkait dengan proses pemulihan korban KDRT, Citra mengatakan bahwa setiap orang memiliki penyembuhan yang berbeda-beda.
"Proses pemulihannya itu biasanya mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu pemulihannya mereka."
"Itu beda-beda, semua orang nggak sama," tutup Citra.
Resmi Ditahan, Ferry Irawan Sampaikan Hal Ini pada Venna Melinda
Ferry Irawan kini telah resmi ditahan di Polda Jawa Timur atas dugaan kasus KDRT yang dilakukannya pada Venna Melinda. Ia pun meminta kesempatan lagi pada istrinya.
"Kepada istriku tersayang, Mena."
"Abi tau Mena tau bagaimana perjuangan kita sampai kita bisa berumah tangga," terang Ferry Irawan.
Ferry Irawan pun menyampaikan permohonan maafnya atas kesalahan yang dilakukan selama berumah tangga.
"Abi mohon maaf atas segala salah, khilaf yang diperbuat selama kita berumah tangga," bebernya.
Ferry Irawan mencoba ikhlas menjalani proses hukum yang dijatuhkan kepadanya.
"Kalau dalam proses hukum dan Abi sudah tau sebenernya apa yang akan terjadi pada hari ini."
"Insya Allah segala macam konsekuensinya, insya Allah Abi akan mencoba dengan ikhlas menjalani."
"Kalau memang apa yang harus dijalani bisa meraih cinta dan kasih sayang Mena kembali," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry Irawan juga menyinggung soal kondisi ibunya yang tengah sakit.
"Saya juga sedih sebenernya dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya jatuh sakit."
"Boleh rekan-rekan wartawan lihat kondisi ibu saya pada saat ini pembuluh matanya sudah pecah," sambungnya.
Pria 45 tahun tersebut ingin istrinya, Venna Melinda memberikannya kesempatan lagi untuk berbakti kepada sang ibu. Ia tidak ingin menyesal untuk yang kedua kalinya seperti saat kehilangan ayahnya.
"Saya hanya mohon, Abi mohon lihat lah ibu saya, beri lah kesempatan saya berbakti."
"Jangan sampai saya menyesali untuk kedua kalinya seperti pada saat saya kehilangan almarhum bapak saya," bebernya.
Ferry Irawan mengerti bahwa Venna Melinda baik dan mengatakan akan selalu mencintai dan menyayangi Venna Melinda.
"Saya tau di lubuk hati Mena terdalam, Mena orang baik."
"Apa pun itu, Abi akan selalu mencintai dan menyayangi Mena," tutup Ferry Irawan.
