venna dan sunan
Helo.id -
Sunan Kalijaga pernah mengatakan bahwa kliennya, Ferry Irawan, akan menggugat Venna Melinda jika artis dan politisi tersebut tidak mau mengembalikan barang-barang milik sang aktor.
Akhirnya, Venna memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Sunan saat sidang perceraian pertamanya dengan Ferry di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Venna menagih surat kuasa yang diberikan oleh Ferry kepada Sunan.
“Jujur Bang Sunan, saya sudah menyampaikan apa yang menjadi statement Bang Sunan kemarin soal ancaman atau dugaan atau apalah namanya bahwa di sini saya harus mengembalikan barang-barang Ferry yang ada nilainya,” ujar Venna.
Ibu dari aktor Verrell Bramasta telah mengungkapkan bahwa dia telah menyiapkan berita acara yang berisi daftar barang-barang milik Ferry yang terdiri dari dokumen dan barang bernilai yang ada di rumahnya.
Jika Venna tidak mengembalikan barang-barang tersebut yang menjadi milik suaminya yang menikahinya pada tahun 2022, dia akan menghadapi ancaman hukum dan dipolisikan.
Bahkan, Sunan sebelumnya telah mengatakan bahwa Venna dapat dihukum dengan hukuman penjara selama empat tahun.
“Saya mau fokus dengan kasus KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan di tanggal 8 Januari 2023. Saya hanya ingin fokus, saya hanya ingin kita clear. Saya pengin lihat yang katanya ada surat kuasa dari Ferry Irawan yang katanya sudah kasih daftar,” ucap Venna.
Setelah Venna mengeluarkan pernyataannya, Sunan menunjukkan sebuah surat kuasa yang ditulis tangan oleh Ferry.
Sunan tidak lupa membacakan isi surat tersebut.
“’Kepada yang terhormat Bro Sunan. Minta tolong diambilkan semua barang-barang pribadi seperti baju-baju, dokumen akta lahir, paspor, dan barang-barang pribadi lainnya di laci sebelah kanan tempat tidur"
“Obat-obatan dan seluruh isi lacinya dan box handphone. Terima kasih banyak untuk kebaikan dan support-nya, wassalam.’ Ditandatangani oleh Mas Ferry,” tuturnya
Dia mengkonfirmasi bahwa isi surat yang dibacakannya didasarkan pada pernyataan dari kliennya.
Sementara itu, Noor Akhmad Riyadhi, salah satu anggota tim kuasa hukum Venna, mengakui bahwa surat tersebut memang dibuat oleh Ferry.
Namun, menurut Akhmad, surat tersebut bukanlah sebuah surat kuasa, melainkan surat untuk mengambil barang.
Oleh karena itu, ia meminta pihak kuasa hukum Ferry untuk menyediakan format surat kuasa yang lengkap.
“Saya ini juga kan sibuk ya jujur. Bukan hanya perkara urusan kalau kata senior saya ini urusan receh. Saya juga orang sibuk, artinya ketika ada surat dari Mas Ferry ya lalu saya teruskan ke Pak Imam untuk menyelesaikan segala sesuatu terkait administrasinya,” kata Sunan
Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda, Hotman Paris Beri Tanggapan
Kuasa hukum Venna, Hotman Paris, menyatakan bahwa ada motif lain di balik tindakan Ferry Irawan yang mengajukan permohonan cerai resmi terhadap Venna Melinda.
"Kami bisa membaca kenapa mereka buru-buru gugat," ujar Hotman Paris.
Kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris, merespons hal ini dan angkat bicara. Sebagai kuasa hukum, Hotman Paris mencurigai ada maksud terselubung di balik langkah Ferry Irawan.
"Kan dia kasih alasan, seolah-olah Venna yang memukuli dirinya sendiri. Itu mau dipakai nanti, putusan (cerai) itu untuk dibawa ke perkara pidana. Dikiranya kami nggak tahu," ujar Hotman Paris.
"Mereka kan mengatakan bahwa seolah-olah ini bukan KDRT. Jadi mau dilarikan ke sana (pidana), makanya buru-buru gugat," kata dia lagi.
Namun, pihak Venna Melinda tidak gentar. Hotman Paris mengungkapkan bahwa mereka telah memiliki strategi untuk melawan serangan dari Ferry Irawan.
"Nanti kalau kami tidak hadir, maka akan dipakai putusan itu. Kan kalau kami tidak hadir, seolah-olah alasan dia cerai itu benar dan itu akan dikabulkan oleh pengadilan kalau kami nggak hadir. Namanya putusan verstek," ujar Hotman Paris.
Hotman Paris Hutapea memastikan bahwa upaya Ferry Irawan untuk memutarbalikkan cerita dalam masalah rumah tangganya tidak akan berhasil.
"Kami akan hadir. Kami akan bantah pernyataan mereka, bahwa memang ini terjadi KDRT. Kan ada bukti medis semuanya," ucap Hotman.
