Dianggap Lalai Dalam Berkendara, Sopir Chacha Sherly Ditetapkan Sebagai Tersangka

Entertainment | 07 January 2021, 08:04
Dianggap Lalai Dalam Berkendara, Sopir Chacha Sherly Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pihak kepolisian ungkap kronologi kecelakaan chacha setelah melakukan olah TKP.

Helo.id - Meninggalnya Chacha Sherly hingga kini masih meninggalkan duka bagi banyak pihak. Mantan personel Trio Macan tersebut terlibat dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Solo Semarang KM 428 pada Senin, 4 Januari 2021 lalu.

Chacha menghembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di RSUD Ungaran karena luka parah di kepala dan patah tulang.

Kini pihak kepolisian tengah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan beberapa bukti akhirnya terungkap.

Sebelumnya sempat tersebar kabar bahwa Chacha terlibat dalam kecelakaan beruntun. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, pihak kepolisian menegaskan bahwa kecelakaan yang menewaskan Chacha Sherly tersebut bermula dari mobil yang ditumpanginya.

Kasat Lantas Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan bahwa sopir Chacha menyetir dengan kecepatan yang tinggi pada saat berkendara kala itu. Diketahui kecepatan laju kendaraan tersebut 80 hingga 100 kilometer per jam.

Apalagi pada saat itu tengah dalam kondisi hujan, sehingga pihak kepolisian kemudian mengungkapkan bahwa sopir Chacha dinilai lalai.

"Apalagi saat itu dalam keadaan hujan deras, sehingga pandangan terbatas," tutur dia.

Kondisi hujan pun akhirnya mempengaruhi kondisi jalan sehingga menjadi licin. Kecelakaan yang tak terhindarkan pun akan terjadi, saat sang sopir tidak siap jika kendaraan d depan mereka melakukan pengereman secara mendadak.

Rem yang digunakan pun akhirnya tidak berfungsi secara maksimal, karena jalanan yang licin. Sopir akhirnya berusaha berpindah jalur.

Namun sayangnya mobil HRV S 1180 HW tersebut menabrak pembatas jalan dan terus melaju hingga kendaraan berpindah jalur.

"Usai menabrak pembatas jalan kendaraan tetap melaju kemudian masuk ke U-turn yang ada water barrier. Kendaraan tersebut dari jalur B atau dari Solo-Semarang pindah atau loncat ke jalur A," kata Aristo.

Sehingga mobil yang ditumpangi oleh Chacha akhirnya berada di jalur A dengan kap mobil yang mengarah ke jalur B atau Solo. Dan tidak sangka muncullah bus Murni Jaya dengan plat nomor B 7378 TGD yang kemudian akhirnya menabrak kendaraan yang ditumpangi oleh Chacha.

kecelakaan chacha

Karena dinilai lalai, sopir Chacha yang diketahui berinisial KU tersebut resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan mantan personel Trio Macan tersebut.

"Hari ini terhadap tersangka dilakukan rapid tes antigen dan swab, setelah hasilnya diketahui akan ditahan. Kondisi kemarin luka ringan," jelas Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo

Aristo kemudian mengatakan bahwa tersangka akan dikenai Pasal 310 ayat 4 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009.

"Jadi ini dari gelar perkara kemarin diketahui ada faktor kelalaian karena dalam kondisi hujan mengendarai mobil melebihi batas kecepatan yang ditentukan," ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa saat kecelakaan terjadi, Chacha Sherly sedang duduk di kursi depan di sebelah kiri dengan kondisi kursi yang disenderkan.

"Kursi korban tersebut agak disenderkan, kemungkinan dalam kondisi istirahat," papar Aristo.

Mantan personil grup vokal dangdut Trio Macan, Chacha Sherly dikabarkan telah mengalami luka serius sebelum dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ungaran, Kabuoaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).

Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho, menyebutkan bahwa Chacha mengalami cedera berat di kepala dan patah tulang. Agus juga mengonfirmasi bahwa Chacha telah meninggal dunia di RSUD Ungaran.

"Luka cedera kepala berat, trauma torak (trauma dada), ada patah tulang dada di tulang rusuk 3456, patah tulang kepala bagian dahi," ungkap Agus

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler