Ilustrasi wanita berjerawat
Helo.id - Girl’s pernahkah kamu merasa tidak percaya diri dan minder kulitmu berjerawat? Bahkan mungkin, satu jerawat pun kadang membuatmu merasa jengkel, bukan? Dengan hal ini telah membuktikan bahwa kondisi kulit yang berjerawat akan mengganggu kondisi psikologismu. Contoh, khawatir, sedih, cemas dan bahkan bisa menyebabkan depresi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada tanggal 28 September dengan judul “Stigma Memprediksi Kualitas Terkait Gangguan Kehidupan, Gangguan Psikologis, dan Gejala Somatik Pada Penderita Jerawat (Stigma Predicts Health-Related Quality Of Life Impairment, Psychological Distress, and Somatic Symptoms In Acne Sufferers). Menurut survey, kurang lebih 300 orang menderita depresi karena masalah jerawat. Selain itu, stigma masyarakat yang memberi penilaian buruk terhadap tampilan mereka. Hal inilah yang cenderung mengakibatkan si penderita mengalami gangguan psikologis dan biasanya disebut dengan Acne Depression.
Faktor Penyebab Acne Depression
Faktor penyebab acne depression dibagi menjadi dua jenis yaitu: faktor internal yang berasal dari dalam diri sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan keluarga.
Faktor internal
Acne Depression bisa disebabkan dari diri sendiri, antara lain;
Rata-rata hal ini dialami oleh perempuan di seluruh dunia. Masalah jerawat ibarat monster yang ditakutkan. Takut tidak tamoil menarik, takut tidak cantik, dan beberapa ketakutan yang akan menimbulkan hilangnya rasa kepercayaan diri.
Selain daripada itu, seseorang dengan kondisi kulit yang berjerawat, kadangkala merasa cemas dengan anggapan orang lain tentangnya. Perasaan inilah yang mungkin akan menimbulkan overthinking. Sehingga akan merasa dirinya tidak lagi disukai banyak orang dan terasingkan.
Faktor eksternal
Faktor eksternal berasal dari lingkungan sekitar kita.
Tentu saja banyak stigma masyarakat yang menganggap orang yang memiliki kulit bejerawat, berarti kurang bisa menjaga kebersihan yang ada pada dirinya. Padahal jerawat juga bisa ditimbulkan karena hormon yang ada pada tubuh dan wajar dialami oleh anak usia remaja.
Selanjutnya juga bisa dipengaruhi oleh teman. Kadang kita menemukan teman yang hobinya mengolok-ngolok, membully, atau bercanda yang berlebihan dan membuat kita tersinggung.
Faktor yang selanjutnya yaitu media sosial. Faktor yang satu ini amat besar pengaruhnya. Media sosial kadang dipergunakan banyak orang untuk memamerkan barang-barang mahal ataupun membandingkan orang stau dnegan orang lainnya. misalnya foto selfie instagramable.
Karena beberapa faktor tersebut, kadang dapat menimbulkan efek yang serius. Menurut Jennifer Gentile, Psy. D, M.M.H.S, seorang psikolog yang seringkali menangani pasien dengan acne depression mengatakan bahwa, hormon seseorang yang terkena acne depression sedang tidak stabil. Oleh karena itu hal ini dapat menimbulkan kondisi stress yang serius. Bahkan dalam sebuah penelitian, seseorang yang menalami kondisi kulit berjerawat berpotensi mengalami tiga kali lipat depresi yang lebih parah dibandingkan dengan biasanya.
Cara Mengatasi Acne Depression
Cobalahj untuk berkonsultasi dnegan dokter kulit untuk mengetahui penyebab utama dari kulitmu. Hal ini cukup membantumu untuk berusaha lebih tenang dan masalahmu akna segera terselesaikan.
Yang kedua, cobalah untuk bersikap lebih tenang meski orang-orang disekitar tidak suka dengan tampilannmu.
Makanan yang sehta akna membantumu untuk lebih rileks. Selain itu perbanyaklah untuk beristirahat.
Bahaya sekali, bukan? Jerawat bahkan bisa menjadi masalah terbesar yang membuatmu depresi. Maka cobalah untuk memanage emosimu.
