ernest prakasa
Helo.id - Sinetron Suara Hati Istri yang ditayangkan di statisun televisi Indosiar belakangan tengah mendapatkan perhatian publik. Sinetron tersebut dikabarkan menampilkan artis peran yang diketahui masih berusia 15 tahun, akan tetapi telah berperan sebagai istri ketiga.
Terkait dengan peran yang tidak sesuai dengan usia asli sang pemeran tersbut, membuat banyak pihak melayangkan protes mereka atas sinetron tersebut.
Aksi protes tersebut juga dilakukan oleh pelawak sekaligus sutradara, Ernest Prakasa.
Seperti yang diketahui artis bernama Lea Ciarachel atau pemeran Zahra dalam sinetron tersebut diketahui berusia 15 tahun.
Dalam sinetron tersebut, ia memerankan adegan sebagai orang dewasa yang tengah hamil yang merupakan istri ketiga dari pria yang bernama Pak Tirta.
Pak Tirta sendiri diperankan oleh Panji Saputra yang merupakan aktor berusia 39 tahun.
Berkat perannya tersebut, nama Zahra pun akhirnya sampai menjadi trending topik Twitter.
Terkait dengan hal tersebut, Ernest Prakasa pun geram dan meminta ketegasan dari pihak Komisi Penyiaran Indonesia.
Hal tersebut terlihat dalam unggahannya di akun media sosial twitternya.
"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest.
This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius. https://t.co/6IgAmE1aWw
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) June 1, 2021
"Dan untuk para “influencers”, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menggunakan “influence” kalian," tulis Ernest.
Lain lagi, Ernest Prakasa juga turut menyeret karakter kartun Sendy dalam tayangan Spongebob Squarpants.
Sendy yang hanya berpakaian menggunakan bikini, memang sengaja diburamkan lantaran terlihat kurang sopan di mata anak-anak,
Akan tetapi, menurutnya, tayangan sinetron Suara Hati Istri yang ditayangkan Indosiar dinilai lebih kurang sopan daripada kartun Sendy dalam Spongebob Squarpants.
"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest.
Halaman