Helo.id - Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keperigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya.
Seperti yang dinyatakan dalam definisinya, seni memiliki suatu arti. Suatu karya seni akan memiliki suatu arti tertentu yang ingin disampaikan. Bisa tersirat dan bisa tersurat. Dan dari arti tersebut kita dapat meninggalkan suatu pesan yang ingin kita sampaikan. Karya seni memiliki suatu kekuatan untuk menarik perhatian orang, untuk memberikan suatu pesan, dan pada akhirnya memberikan inspirasi untuk seseorang ataupun sekelompok individu.
Betapa menyenangkannya membiarkan karya senimu berbicara sendiri, namun itu tidak berfungsi seperti itu. Yang benar adalah dirimu yang berbicara melalui karya senimu.
Cepat atau lambat, orang akan memiliki pertanyaan tentang karyamu, dan mereka akan mencari jawaban dari pernyataan senimu. Pernyataan artismu akan memikat mereka untuk menggali lebih dalam bisnis senimu atau akan menakut-nakuti penjualan langsung dari mereka.
Untuk menyempurnakan pengantar ini dan membuat bisnis senimu tak terlupakan, jawab lima pertanyaan berikut untuk calon pembeli dalam pernyataan senimu:
1. Mengapa Kamu Membuat Jenis Seni Ini?
Mengapa kamu tertarik pada subjek ini? Bagaimana kamu memilih tema? Melihat di balik layar apa yang mendorong senimu adalah cara terbaik untuk mulai membangun hubungan emosional dengan audiensmu.
2. Apa Karya Seni Kamu Mewakili?
Apakah senimu mewakili sesuatu tentangmu? Apakah itu mewakili pesan tentang dunia? Apakah itu berfokus pada sepotong sejarah atau melihat ke masa depan?
Tips kami: berikan detail yang cukup untuk membuat pembaca tetap tertarik dan memahami karya senimu dengan lebih baik. Pernyataan artis dimaksudkan sebagai pengantar. Seperti pepatah lama, selalu biarkan mereka menginginkan lebih. Terlalu banyak detail di depan dan mata pembaca Kamu akan mulai berkeliaran.
3. Apa yang Menginspirasimu?
Hubungan apa yang kamu miliki dengan senimu? Apa yang memotivasimu? Ungkapkan dengan antusias mengapa kamu membuat apa yang kamu lakukan dan audiensmu juga akan merasa lebih antusias tentangnya.
4. Bagaimana Kamu Membuatnya?
Mengapa Kamu menggunakan bahan tertentu? Teknik apa yang kamu gunakan? Apakah ada hubungan antara prosesmu dan pesan karya senimu? Menjelaskan apa yang menjadi bagian dapat membantu pembeli memahami signifikansi dan ruang lingkup pekerjaanmu.
5. Apa Arti Seni Bagimu?
Bagaimana kamu menafsirkan makna pekerjaanmu? Sekarang, pertanyaan ini harus ditangani dengan hati-hati. Perhatikan bahwa pertanyaan ini tidak bermaksud mengarahkan pemirsamu tentang bagaimana merasakan atau berpikir. Sangat penting untuk fokus hanya pada pemahamanmu sendiri di sini karena setiap orang memandang seni secara berbeda.
Tujuan dari pernyataan senimu harus memperluas jangkauan audiensmu. Dan, menetapkan hukum tentang cara memproses karya senimu secara tepat akan menggagalkan maksudnya dan mungkin membuat pembeli tidak tertarik.
Ikuti lima tips menulis ini untuk pernyataan seni yang mudah diingat. Tulisanmu bisa memenangkan atau kehilangan beberapa peluang besar untuk bisnis senimu. Dan, sementara kamu mungkin berpikir senimu berbicara sendiri, banyak yang melihat pernyataan ini sebagai pengantar pertama untuk merekmu. Jadi luangkan waktu untuk menjawab pertanyaan penting ini dan buat pembeli potensialmu senang.
