shandy aulia
Helo.id - Kisruh Shandy Aulia dengan netizen bernama Laura Aprilya kini kembali mencuat ke publik. Netizen tersebut kabarnya akan melaporkan sang artis kepada pihak yang berwajib.
Laura Aprilya yang akhirnya muncul ke publik belum lama ini pun memberikan pesan kepada Shandy Aulia.
Ia mengatakan agar Shandy Aulia tidak mudah tersinggung ketika diberikan komentar oleh publik.
"Jadi untuk pelajaran juga, yang pertama adalah jangan terlalu mudah tersinggung," tandas Laura Aprilya.
Tidak hanya itu, Laura Aprilya juga memberikan pesan bagi artis yang lain yang suka berurusan dengan netizen. Ia meminta para publik figur tidak menyulitkan netizen yang ingin memberikan komentar.
Kecuali, jika komentar yang disampaikan memiliki pesan negatif dan dinilai sudah menggangu.
"Untuk peringatan juga sama selebritis, jangan bikin susah netizen yang cuma sekedar berkomentar."
"Kalau dia mungkin melakukan itu berkali-kali, ya mungkin dikasih efek jera," ucapnya.
Sedangkan dirinya, baru satu kali menuliskan komentar unggahan milik Shandy Aulia. Dan tidak pernah terbayangkan jika pada akhirnya membuat masalah menjadi besar.
"Aku baru sekali, sebelumnya aku tidak pernah komen buruk."
"Jangan lagi terlalu menggampangkan itu Pasal 27 ayat 3 untuk menjadi ancaman menakuti orang," ujar Laura.
Sebelumnya Laura Aprilya, yang merupakan netizen berprofesi perawat tersebut memberikan penjelasan setelah dianggap menghina putri Shandy Aulia.
Rinto Maha yang merupakan kuasa hukum Laura Aprilya menerangkan kronologi dari ucapan kliennya yang malah dinilai menghina putri sang artis.
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya Laura hanya ingin memberikan teguran pada unggahan Shandy Aulia.
"Setahun yang lalu memberikan teguran terhadap akun atas nama Shandy Aulia ini ada buktinya," kata Rinto.
Menurut Laura, beberapa unggahan Shandy Aulia terkait dengan mengurus anak sangat tidak mendidik.
Karena hal itulah yang mendorongnya sebagai seorang perwat untuk memberikan penjelasan. Ia memberikan penyuluhan edukasi soal anak melalui posyandu.
"Akun yang pengikutnya berjumlah jutaan beberapa posting-annya memberikan yang bersifat tidak mendidik."
"Kebetulan klien saya itu seorang perawat yang bertugas di puskesmas," tuturnya.
Kuasa hukum Laura Aprilya tersebut kemudian menjelaskan beberapa cara Shandy Aulia dalam mengurus anak yang menurut kliennya dinilai salah.
Diantaranya adalah ketika sang aktris memakai alat bantu agar putrinya bisa berdiri dan berjalan. Hingga pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI yang bagi Laura tidak sesuai dengan usia anak.
"Nah, dia memberikan teguran masalah Shandy Aulia memaksa anaknya memakai alat bantu belajar berdiri."
"Terus masalah MPASI, itu empat atau lima bulan dia kasih alpukat," terang Rinto.
Rinto kemudian mengatakan bahwa kliennya tersebut tentu mempelajari hal tersebut dan merasa lebih tahu.
"Klien saya 'kan tentu belajar mana yang boleh dan tidak, mereka tahu itu."
"Sebagai petugas posyandu, tindakan dari Shandy Aulia bertentangan dan melawan petugas," tambahnya.
Yang ditakutkan oleh Laura Aprilya adalah apabila tindakan Shandy Aulia dicontoh oleh masyarakat. Lantaran sang artis memiliki jutaan pengikut di media sosial dan statusnya yang merupakan publik figur.
"Tentu masyarakat akan mencontoh Ibu Shandy, bahaya kalau tidak memberikan edukasi positif," jelas Rinto.
Tidak hanya itu, Shandy Aulia bahkan dituding mendapatkan banyak keuntungan usai menjelaskan kasus dugaan perundungan anaknya.
Laura kemudian membahas hal tersebut pada siaran langsungnya di akun instagram pribadinya. Tidak sendirian, ia membahas hal tersebut bersama dengan kuasa hukumnya, Rinto Maha.
"Tidak ada orang benar mengaku benar dan tidak ada orang benar keliling road show. Lalu kamu (Laura) dijual di YouTube, kamu (Laura) dapat hinaan, dia (Shandy) dapat uang. Ini apa? Dia siapa?," kata Rinto Maha dalam siaran langsungnya bersama Laura Aprilya
Ditegaskan oleh Rinto Maha, sebaiknya Shandy Aulia berhenti membahas soal perseteruannya dengan kliennya setelah saling berdamai. Laura Aprilya sendiri juga sudah meminta maaf terkait dengan kasus tersebut.
"Kalau orang benar, ketika seseorang dianggap bersalah, simpel orang minta maaf kita maafin. Jangan malah video permintaan maafnya lalu dibilang netizen yang terlalu pintar, lalu dijual kita. Kamu (Laura) kan dijual," ungkap Rinto Maha.
