Tanggapi Surat KPI yang Berkaitan Dengan Saipul Jamil, Hotman Paris: Tolong Komnas HAM Untuk Segera Menindaklanjuti

Entertainment | 09 September 2021, 07:28
Tanggapi Surat KPI yang Berkaitan Dengan Saipul Jamil, Hotman Paris: Tolong Komnas HAM Untuk Segera Menindaklanjuti

Hotman Paris berikan tanggapan atas surat dari pihak KPI yang berkaitan dengan Saipul Jamil.

Helo.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea belum lama ini menanggapi surat dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk 18 stasiun televisi terkait dengan Saipul Jamil pada 6 Semptember 2021.

Dalam surat tersebut, pihak KPI meminta agar seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.

Permintaan tersebut sebagai respons atas sentimen negatif publik terkait dengan pembebasan dan juga keterlibatan Saipul Jamil di beberapa program acar TV pasca bebas dari penjara atas kasus pencabulan terhadap remaja laki-laki dan penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” kata Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo



Terkait dengan hal tersebut, Hotman Paris Hutapea menanggapi bahwa surat dari pihak KPI tersebut membuat stasiun televisi dan juga media menjadi ragu untuk mengundang Saipul Jamil.

Padahal menurut sang pengacara kondang tersebut, surat dai pihak KPI tersebut tidak secara tegas melarang Saipul Jamil tampil di TV.

"Tidak ada kata-kata yang menyatakan Saipul Jamil tidak bisa lagi tampil di TV," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.



Terkait dengan hal tersebut, Hotman Paris pun juga heran, kehadiran Saipul Jami di publik seolah kembali dipertanyakan lagi. Padahal yang bersangkutan sudah menjalani masa hukuman dengan taat.

"Padahal putusan pengadilan tidak menghapuskan hak dia untuk masuk TV," ujar Hotman Paris.
Hotman Paris pun berharap agar Komnas HAM bisa segera menindaklanjuti surat dari pihak KPI tersebut.

"Tolong Komnas HAM untuk segera menindaklanjuti, menanyakan ke KPI terkait surat tertanggal 6 September 2021," katanya.

Video Interogasi Saipul Jamil Muncul, Netizen Geram

Seperti yang diketahui, sebelumnya telah muncul petisi untuk memboikot Saipul Jamil pun dirilis di Change.org, beragam alasan pun tertuang dari orang-orang yang mendatangi petisi tersebut.

Petisi tersebut dibuat oleh akun Lets Talk and Enjoy, dalam petisi tersebut meminta agar Saipul Jamil diboikot dari berbagai platform dari televisi.

Banyak yang menilai Saipul Jamil tidak pantas untuk diberikan panggung setelah meligat perlakuannya pada lima tahun yang lalu.

Netizen juga mengaku masih sangat geram kala melihat pemberitaan kasus Saipul Jamil yang diketahui anak di bawah umur berinisial DS.

Dalam petisi tersebut juga tampak menyayangkan kemeriahan penyambutan Saipul Jamil di Lapas Cipinang pada Kamis (02/09/2021).

Pasalnya ada beberapa poin yang menjadi sorotan diantaranya, acara penyambutan tersebut dinilai meriah lengkap dengan prosesi pengalungan bunga serta penjemputan dengan menggunakan mobil mewah.

Terkait dengan hal tersebut, belum lama ini, sebuah video lama yang memperlihatkan proses investigasi Saipul Jamil kembali beredar luas di media sosial.

Dalam video yang diunggah di media sosial Twitter tersebut, terlihat Saipul Jamil yang memberikan penjelasan soal aksinya saat melakukan pelecehan seksial kepada anak laki-laki dibawah umur.

Penjelasan mantan suami Dewi Perssik terkait dengan aksinya saat melakukan pelecehan seksual sukses membuat netizeen emosi.

"Sekali doang, jadi dibuka (celana korban, read), nunduk langsung hap, dia langsung kaget. Setelah itu dia kayak orang marah," ujar Bang Ipul

"Hitungan detik, saya juga khilaf pak, gak ada niat untuk ke situ, bangun terus hap-hap gitu," katanya menambahkan.



Netizen yang merasa aksi yang dilakukan oleh Saipul Jamil tersebut merupakan hal yang tercela, pun merasa bahwa seharusnya sang pedangdut tidak patut untuk diberikan panggung.

"HEH TERUS LU KALO GANIAT MAU MELECEHKAN ANAK DIBAWAH UMUR NGAPAIN DAH BUKA CELANA DIA TERUS LU HAP?! LU KIRA PERMEN?SUMPAH GEDEG BGT DENGERNYAAA baru liat dia jelasin kronologisnya tuh kek gaada rasa malu," ujar seorang warganet.

"Dikira nyamuk kali ya langsung hap," kata warganet yang lain.

"Orang begini, pas keluar di sambut udah kaya atlet baru pulang olimpiade. Tolong lah, emang sakit sih orang orang kita harus di akui," ujar lainnya.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler