Dapatkan Banyak Dukungan Untuk Kesembuhan Tukul Arwana, Manajer : Mereka Luar Biasa Baik

Entertainment | 29 September 2021, 21:49
Dapatkan Banyak Dukungan Untuk Kesembuhan Tukul Arwana, Manajer : Mereka Luar Biasa Baik

Manajer Tukul Arwana sebutkan sang komedian dapat banyak dukungan dari klien dan pihak-pihak yang bekerja sama dengannya.

Helo.id - Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon belum lama ini menegaskan jika tidak ada yang dirugikan soal pekerjaan dari sang artis hingga saat ini.

Menurutnya semua pihak yang masih memiliki kontrak dengan Tukul Arwana masih memberikan dukungan penuh agar sang komedian bisa segera sembuh dan pulih seperti sedia kala.

Begitu juga dengan pihak stasiun televisi yang hingga kini masih mencatat nama Tukul Arwana dalam program televisinya.

"Mereka luar biasa baik mas, mereka malah gak bagaimana-bagaimana, mereka support supaya mas tukul cepet sembuh. Dari pihak Indosiar (one man show) sangat support, bu Siwi, gak ada lah (kendala), (katanya) 'gak usah dipikirin, yang penting ini selesai, mas tukul sembuh dan bisa menghinur lagi'," tutur Rizki Kimon.

"Gak ada sih, klien klien yang kita off air juga itu malah kayak mereka support kita ‘yaudah gak papa mas, yang penting mas Tukul cepet sembuh’ itu sih," sambungnya.

tukul arwana


Manajer Tukul Arwana tersebut juga mengatakan jika kini ada beberapa pekerjaan yang telah dibatalkan, namun sebagai bentuk pertanggung jawabannya, Rikzy Kimon sudah mengembalik DP atau uang muka yang dibayarkan kepada sang artis sebelumnya.

"Kalaupun yang sudah DP, beberapa klien sudah DP pasti kita kembalikan," imbuhnya menyimpulkan.

Ia juga menyampaikan permohonan maafnya atas beberapa pembatalan kerja yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.

"Rata-rata ke saya (menyampaikan), saya minta maaf kan itu cancellation job kan ya mas, jadi saya maaf kepada beliau beliaunya, mereka malah gak, memang gak ada masalah, mereka malah support kita untuk mas Tukul cepet sembuh, itu sih ya," tutupnya.

Penjelasan Pihak Dokter

Tukul Arwana ternyata mengalami hipertensi akut saat dilarikan ke rumah sakit. Pembuluh darahnya pecah sampai akhirnya bisa mengalami pendarahan otak.

Saat tiba di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) pada Rabu (22/09/2021), Tukul Arwana langsung mendapatkan tindakan medis. Tim dokter pun akhirnya saling berkoordinasi hingga pada akhirnya memutuskan untuk mengoperasi Tukul Arwana.

Setelah operasi berhasil dilakukan, kondisi sang komedian pun kian membaik. Akan tetapi, teknan darahnya sesekali mengalami naik turun hingga harus mendapatkan pemantauan ketat dari tim dokter.

"Sampai saat ini kondisi pemantauan di ruang semi intensif yaitu di ruang stroker unit, jadi memang tekanan darah terlihat masih naik turun. Jadi kadang-kadang stabil kadang-kadang tiba-tiba naik," ujar dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes

Dalam kondisi yang masih lemah, dokter mencoba untuk memberikan obat untuk menurunkan tekanan darahnya yang tinggi.

tukul arwana

Meski demikian, Tukul Arwana sudah mulai bisa memberikan respon dengan anggota tubuhnya. Sang komedian masih belum bisa di ajak bicara.

"Karena kondisinya masih pascaakut, dan memang saat ini untuk tensinya itu ada target yang kita targetkan dan itu sudah diberikan obat anti hipertensi," ungkap dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

"Jadi Factor risk itu yang menyebabkan terjadinya stroke perdarahan ini adalah hipertensi. Jadi mungkin karena faktor yang disampaikan Mas Kimon (Manajer Tukul Arwana) tidak pernah medical check up jadinya tidak terdeteksi," lanjut dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

Sardiana Salam menduga hipertensi yang dialami oleh Tukul Arwana sejak awal memang tidak diketahui oleh yang bersangkutan. Karena tidak pernah dicek, sehingga kini menjadi fatal.

"Tapi pada saat vaksinasi kan dilakukan screening juga dan di situ sudah didapatkan memang tensinya sudah 160/100 tapi memang secara screening vaksinasi secara batasannya adalah 180/100. Kemungkinan ini hipertensinya yang memang tidak diketahui jadinya tidak terkontrol," tutur dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

"Jadi mungkin kami menjelaskan riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang ternyata hipertensi yang akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah yang menyebabkan stroke pendarahan yang luas," tukas dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler