Resmi Menjadi Tersangka, Anak Nia Daniaty Jalani Pemeriksaan, Kuasa Hukum : Tersangka Tunggal

Entertainment | 11 November 2021, 06:32
Resmi Menjadi Tersangka, Anak Nia Daniaty Jalani Pemeriksaan, Kuasa Hukum : Tersangka Tunggal

Anakl Nia Daniaty sedag menjalani pemeriksaan dengan status tersangka.

Helo.id - Anak artis senior Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penggelapan, penipuan serta pemalsuan surat CPNS.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh kuasa hukum Olivia Nathanai, Susanti Agustina. Ia mengatakan bahwa putri Nia Daniaty tersebut sudah diperiksa oleh pihak kepolisian sejak pukul 07.00 WIB di Polda Metro Jaya pada Kamis (11/11/2021).

"Sudah di sana di Polda sekarang. Saya pagi hari ini belum bisa ikut. Oi sekarang sudah di Polda dan sudah diperiksa deh. Dia Datang jam 7 pagi ya," kata Susanti

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka Oi nya. Penyidikan tersangka. Panggilan hari ini sebagai tersangka bukan saksi lagi. Sudah ditetapkan tersangka," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam kasus ini, hanya Olivia Nathania saja yang menjadi tersangka. Dengan kata lain, putri Nia Daniaty tersebut adalah tersangka tunggal.

"Tersangka tunggal. Dua hari yang lalu surat penetapan tersangka diterima Oi," ujar Susanti.

Diketahui sebelumnya, Olivia Nathania sempat menjalani pemeriksaan dengan suaminya, Rafly N Tilaar. Keduanya dilaporkan oleh korban atas kasus penerimaan CPNS fiktif, yakni Karnu dan juga Agustin di Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.

Diduga korban atas kasus penipuan tersebut diklaim mencapai 225 orang dengan kerugian yang ditaksir mencapai Ro 9,7 milyar

Pengakuan Korban Anak Nia Daniaty

Sebelumnya salah satu korban yang diketahui bernama Agustin telah menceritakan asal mula dirinya kena tipu.

Pada saat itu, Agustin dihubungi oleh Oli. Mereka cukup kenal karena ia merupakan guru SMA putri Nia Daniaty tersebut.

"Olly adalah mantan murid saya, setelah dia lulus dri SMA, saya udah lama tidak bertemu dia kira-kira lulus 2009. Kemudian saya baru dihubungi 2019 akhir, dia menelepon saya. Malam hari dia chat saya menawarkan CPNS ini. 'Ada yang mau masuk CPNS nggak?' Kebetulan anak saya baru lulus 2018, nah dia menyampaikan bahwa sudah melakukan ini 4 tahun, ini tahun ke lima. Itu yang buat saya percaya," ujar Agustin

agustin

Apa yang ditawarkan oleh Oli tentu saja tidak gratis. Agustin diminta untuk membayar uang sebesar Rp 30 juta jika ingin anaknya masuk menjadi PNS tanpa melalui tes.

Karena percaya dengan ucapan mantan muridnya tersebut, Agustin kemudian juga mengajak sanak saudaranya hingga pada akhirnya terkumpul sebanayk 16 orang.

"Setelah itu dia menawarkan juga (untuk yang lain) setelah anak saya gabung, kemudian 2020 dia menawarkan ada calon CPNS prestasi pengganti, karena sakit, COVID, atau terindikasi narkoba. Nah di situ lah mulai dia bilang tawarkan pada keluarga mumpung dia masih bisa bantu, dengan nominal awal-awal RP 25-30 juta," kata Agustin.

Agustin semakin percaya ketika Olivia menyampaikan bahwa dirinya mengenal banyak pejabat. Ditambah lagi, Olivia mengaku bahwa dirinya adalah direktur utama perusahaan batubara, PT. KJB di Berau, Kalimantan Timur.

"Prosesnya berawal dari tahun 2019 itu anak saya sendiri, kemudian yang 2020 bawa keluarga, itu prosesnya emang lama karena emang CPNS yang normal saja baru nerima SK bulan Februari 2021 karena Pandemi. Jadi kita menunggu saja. Wait and see info ini itu. Kita tunggu karena memang saat itu di DKI lagi ada PPKM," beber Agustin.

Dua tahun berlangsung, Agustin pun merasa ada sesuatu yang aneh. Ia menaruh curiga kepada Olivia ketika sudah memasuki bulan Agustus 2021.

"Sebelumnya saya sering tanya terus chat dan telpon dan di pertengahan Juli Oliv sudah tidak bisa dihubungi karena selalu saya tanyakan, ada apa nggak dia menyatakan ada. 'Buat apa mati-matian kalau nggak ada'. Jadi intinya dia menantang ini tetap ada. Makin ke sini mundur dan di DKI lagi lock down," ungkap Agustin.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler