shannon dan athalla
Helo.id - Athalla Naufal diperiksa selama beberapa jam dalam kasus dugaan KDRT terhadapt Shannon Wong yang telah dilakukan oleh ayahnya sendiri.
Kuasa hukum Athalla Naufal, Lapana Saragih menjelaskan bahwa kliennya diberikan enam pertanyaan oleh pihak kepolisian.
"Pemeriksaan hari ini sudah selesai, tadi ada 5-6 pertanyaan ya. Seputar masalah Shannon dan seperti apa," ujar Lapana Saragih
"Ya pertanyaan soal aku sama Shannon aja, aku kan ke sini ya tadi menghargai undangan polisi dan supaya bisa membantu penyidik juga. Biar bisa bantu Shannon kumpul dengan keluarganya," kata Athalla.
"Kita juga nggak ngerti (pelapor) ini sebenarnya. Saya cuman bisa doain aja Shannon dan keluarga bisa selesai masalahnya," kata Athalla.
"Kita nggak tau siapa pelapornya, mungkin tadi disebutkan nama tapi nama itu nggak ada yang kami kenal a, b, c nggak ada yang kami kenal," imbuh Lapana.
"Yang sudah saya sampaikan bahwa Athalla ini tidak tahu menahu mengenai masalah ini, Athalla hanya orang luar, Athalla ini hanya terbawa-bawa, semuanya sudah kami jawab dan sampaikan semuanya, jadi hari ini sudah selesai biar kepolisian yang melanjutkan perkara ini. Biarkan Athalla tenang tidak ada hal yang aneh aneh terkait masalah Shannon," pungkas Lapana Saragih.
Unggahan Shannon
Seperti yang diketahui, nama selebgram Shannon Wong belakangan tengah menjadi perhatian publik. Wanita 17 tahun yang disebut-sebut kekasih Athalla Naufal ini mengaku telah menjadi korban kekerasan orang tuanya.
Tidak tanggung-tanggung, Shannon Wong menyebutkan bahwa kekerasan tersebut sudah dialaminya sejak kelas 1 SD.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Shannon Wong melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya.
Ia mengunggah video yang ia rekam secara diam-diam. Dalam video tersebut tampak seorang pria yang diduga merupakan ayah Shannon Wong memegang rahangnya.
Pada caption unggahannya, Shannon pun meminta maaf lantaran tidak bisa aktif di media sosial untuk sementara waktu.
Karena dampak kekerasan yang dialaminya selama 12 tahun tersebut, Shannon Wong mengaku mengalami guncangan mental.
"Maaf ya aku udah gabisa seaktif dulu, update banyak di social media dikarenakan kondisi aku saat ini...
aku udah mengalami physical and verbal abuse selama 12 tahun, yang selama ini kalian liat di social media itu rekayasa...
selain itu aku mengalami depression, anxiety, trichotillomania disorder, self harm sejak kelas 1 SD," cerita Shannon.
Selebgram kelahiran tahun 2004 tersebut mengaku bahwa selama ini ia tidak memiliki keberanian untuk berbicara kepada publik.
Akan tetapi karena merasa sudah terlalu lelah dengan keadaan, Shannon Wong akhirnya memutuskan untuk membicarakan hal tersebut kepada publik.
"Selama ini aku belum berani speak up karena ketakutan aku,
tetapi karena di titik ini aku udah cukup dengan ini smua
dan sudah di diagnosed memiliki post traumatic stress disorder jadi aku memberanikan diri untuk speak up," sambung Shannon.
Selebgram yang merupakan brand ambassador EVOS Sports tersebut blak-blakan mengungkapkan kesedihannya dalam menjalani karir sebagai influencer.
"untuk post video ini pun perlu pemikiran panjang dan keberanian yang besar
and to be honest selama ini berat banget untuk menjalani karir di social media dengan topeng palsu ini
dimana aku harus pura-pura baik" aja sedangkan most of the time sebelum aku mengambil foto atau video, aku harus mengahadapi kekerasan dalam rumah tangga...
sebenernya aku benci banget harus pura" baik" aja tetapi itu pilihan satu"nya untuk jalani ini smua," lanjut Shannon.
Shannon juga sengaja mempublikasikan video tersebut supaya menjadi bukti dari pernyatannya tersebut.
Di akhir tulisannya, Shannon Wong juga meminta do’a dan juga supportagar dirinya selalu diberikan kekuatan.
"Video di atas ini bukti nyata dimana orang tua aku melakukan physical dan verbal abuse terhadap aku...
aku hanya minta doa dan support kalian untuk ini semua," tutup Shannon.
