adam deni
Helo.id - Pegiat media sosial, Adam Deni ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena telah mengunggah dokumen ke akun media sosial tanpa izin pemiliknya atau ilegal akses.
Terkait dengan dokumen yang membuat Adam Deni ditetapkan sebagai tersangka, kuasa hukumnya, Susandi mengatakan bahwa dokuman yang diunggah kliennya tersebut adalah mengenai pembelian barang.
“Kalau untuk dokumen, yang saya lihat dokumen biasa, Bang. Ini cuma soal pembelian barang. Ini kalau yang kami lihat, yang diunggah atau di-upload sama Adam ini kan dokumen biasa,” ucap Susandi
Akan tetapi, Susandi tidak menjelaskan secara gamblang mengenai dokumen tersebut. ia menegaskan bahwa unggahan tersebut tidak ada kaitannya dengan dokumen negara atau institusi lain.
“Yang kami lihat cuma masalah kecil sebenarnya. Tapi, mungkin yang kami duga ini melibatkan salah seorang besar sehingga menjadi masalah besar,” ujar Susandi.
Di sisi lain, Susandi mengungkapkan nama orang yang melaporkan Adam Deni. Ia menegaskan bahwa pelapor berinisial SYD tersebut adalah Suyudi.
“Kami baru dapat keterangan dari penyidik bahwa pelapornya atas nama Suyudi,” ungkap Susandi.
Susandi mengungkapkan, Suyudi merupakan seorang pengacara. Dalam kasus ini sang pelapor bertindak atas nama pemberi kuasanya.
Tanggapan Kuasa Hukum Jerinx
Jerinx SID bersama dengan kuasa hukumnya, Sugeng Teguh Santoso buka suara terkait dengan kabar penangkapan seterunya, Adam Deni oleh Bareskrim Mabes Polri.
Sugeng Teguh Santoso menilai kasus yang menimpa Adam Deni diduga berdasarkan motif ekonomi, terkait dengan dugaan tindakan pemerasan terhadap banyak korban.
"Ketika kita dalami, dugaan pemerasan muncul. Salah satunya kepada klien saya, Bli Jerinx," kata Sugeng Teguh Santoso
Lantaran setelah Jerinx SID diakui oleh Sugeng, muncul selebgram Gebby Vesta yang mengaku diperas melalui Instagram yang diduga telah dilakukan oleh Adam Deni.
"Di instagram Gebby Vesta itu mengaku diperas Rp 40 juta," ucapnya.
"Kemudian sekarang muncul kasus ilegal akses," sambungnya.
Sugeng kemudian menambahkan, melihat di Instagram, kedepannya Adam Deni akan melaporkan salah satu pejabat publik ke KPK terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi.
"Tapi ada buntutnya, karena dia tidak komitmen dengan Adam Deni. Artinya ada komitmen tidak terpenuhi tentang kewajiban atau kesepakatan tertentu," jelasnya.
Terkait dengan kesepakatan, diakui oleh Sugeng, saat bertemu dengan Jerinx, Adam Deni memiliki kesempatan berdamai jika kliennya tersebut memenuhi permintaannya untuk memberikan uang sebesar Rp 15 Milyar.
"Tapi, kemudian turun Rp 10 Miliar, kemudian turun Rl 150 juta. Saya menduga, ilegal akses ini terkait pemerasan juga," ungkapnya.
Sugeng pun menyebutkan bahwa sebenarnya Adam Deni memiliki kehlian, akan tetapi keahlian tersebut dilandasi dengan niat buruk sehingga mendapat karma.
"Tindakan tercela. Nah, dia kena batunya di sini," ujar Sugeng Teguh Santoso.
Sosok Adam Deni
Adam Deni sendiri dikenal sebagai blogger dan juga praktisi dalam dunia IT. Ia lahir di Jakarta pada 23 Desember 1995.
Pria yang memiliki nama lengkap Adam Deni Gearaka tersebut terungkap saat dirinya diundang menjadi bintang tamu dalam channel Youtube Curhat Bang Denny Sumargo beberapa waktu yang lalu.
Dalam percakapan bersama dengan Denny Sumargo, Adam Deni mengaku bahwa dirinya hanya rakyat biasa.
"Saya bukan siapa-siapa. Dibilang influencer, follower saya cuma dikit. Kalau dibilang orang terkenal bukan," katanya.
Adam Deni mengakui bahwa dirinya memang dikenal orang karena sering memviralkan hal-hal yang menurutnya tidak adil.
Seperti saat ia memviralkan kafe milik anak wali kota Bekasi yang tidak disegel saat pandemi Covid-19, padahal café dan toko yang lain pada saat itu banyak yang disegel.
Akibat postingan tersebut, sang wali kota akhirnya pun menyegel café milik anaknya tersebut.
