doddy sudrajat
Helo.id - Imbas dari rencana pemindahan makam yang akan dilakukan oleh Doddy Sudrjat membuat makan anak sulungnya tersebut ditutup oleh pihak TPU.
Kuasa hukum Doddy Sudrjat, Djamaludin pun beikan tanggapan. Ia langsung meminta agar pihak pengurus makam tidak ikut campur dalam rencana kliennya tersebut.
"Saran saya, kalau pengurus makam ya nggak usah ikut campur soal-soal seperti ini," ungkap Djamal.
Kuasa hukum Doddy Sudrajat tersebut menerangkan terkait dengan keputusan sang klien, pihak TPU Malaka tidak terkait sama sekali.
Sehingga, kuasa hukum Doddy Sudrajat langsung menanyakan kapasitas pihak TPU dalam masalah pemindahan makam Vanessa Angel.
Selain itu, Djamaludin juga menilai pengurus makam Vanessa Angel sudah terlalu jauh dalam ikut campur.
"Kan mereka nggak terganggu sebenarnya, urusan mereka apa?."
"Kalau urusannya sampai masuk ke hal yang sifatnya personal seperti ini terlalu jauh," lanjutnya.
Ia juga menghimbau agar pihak terkait bisa berkomentar sesuai dengan ranahnya masing-masing. Djamaludin juga mengingatkan agar pihak TPU tidak terlalu mengurusi rencana pemindahan makam Vanessa Angel.
"Jadi saya kira teman-teman yang ada di sana ya tolong juga pahami, anda punya kapasitas apa."
"Lalu hal yang bukan menjadi domain anda, ya jangan terlalu banyak mengomentari," pungkas Djamal.
Penjelasan Pihak TPU
Belum lama ini penjaga TPU Taman Makam Islam Malaka yang diketahui bernama Bambang langsung mengambil tindakan.
Ia menerangkan per Kamis (10/2/2022) peziarah di makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah akan dibatasi. Keputusan tersebut diambil oleh pengurus makam hingga acara 100 hari kepergian pasangan suami istri tersebut digelar.
"Baru tanggal 10 selalu tertutup sampai 100 hari," kata Bambang.
Bambang mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan di area makam TPU Taman Makam Islam Malaka.
Selain itu, tindak penggembokan tersebut juga sebagai bentuk antisipasi terkait dengan rencana ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat.
Rencananya, peraturan untuk para peziarah tersebut akan semakin diperketat hingga suasana mulai kondusif.
"Ya menjaga keamanan aja di sini, antisipasi denger-denger katanya ada pembongkaran paksa."
"Makannya saya gembok, dibatesin untuk yang berziarah ke makam Vanessa sampai aman," tuturnya.
Akan tetapi, akses ke makam yang lainnya masih diperbolehkan oleh pengurus TPU Makam Islam Malaka. Peziarah perempuan juga menjadi prioritas untuk mendapatkan izin masuk dari pada peziarah pria.
"Kalau untuk ke makam warga lain (boleh) kalau ke makam Vanessa dilarang dulu," terang Bambang.
"Iya kalau perempuan nggak papa, tapi kalau untuk laki-laki dijagalah."
"Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Tanggapan Kim Hawt
Kim Hawt belum lama ini buka suara terkait dengan penutupan makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diketahui dimakamkan dalam satu liang lahat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Islam Malaka, Jakarta Selatan.
Diketahui pagar disekitar makam pasangan suami istri yang meninggal akibat kecelakaan pada 4 November 2021 lalu tersebut tampak digembok.
Sebelum ditutup, memang belakangan ramai kabar bahwa Doddy Sudrajat akan memindahkan makam Vanessa Angel.
Terkait dengan penutupan makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tersebut, Kim Hawt mengaku tidak heran.
"Iya itulah balik lagi, karena akhirnya pihak makam juga bukan orang bodoh ya," katanya.
"Artinya dia tahu akan ada apa, sedangkan ada orang yang bilang katanya sudah ada perizinan keluar," sambungnya lagi.
Meski Doddy Sudrajat mengaku sudah mengantongi izin pemindahan makam Vanessa Angel, Kim Hawt menyebut klaim ayah mendiang sahabatnya tersebut telah dibantah oleh pihak pemakaman.
"Sudah izin, sudah disetujui (tentang) pemindahan makam tersebut. Tapi begitu divalidasi ke makam yang baru, akan dipindahkan ke sana. Ternyata mana, belum ada izin. Tidak tervalidasi kebenarannya," tuturnya.
Menurut Kim Hawt, penutupan makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tersebut sebaagai bentuk antisipasi yang dilakukan oleh pihak pemakaman guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Di pihak makamnya takut nanti ada rusuh atau apa, karena memang tidak ada izin, mau apa?" ucapnya
