Helo.id - Sidang dugaan penganiayaan yang terjadi pada anak bungsu Nindy Ayunda, Akifa Dhinara Parasady Harsono yang dilakukan oleh mantan ARTnya, Lia telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Lia sebagai terdakwa pun menyampaikan permintaan maafnya pada Nindy Ayunda dan anaknya.
Menanggapi permintaan maaf Lia, menurut Nindy Ayunda tindakan mantan ARTnya tersebut salah dan tidak pantas.
"Ya Lia harus tahu sebab akibat perbuatan yang dilakukan di luar. Tidak bisa melakukan sangat tidak sepantasnya," katanya.
"Itu pun saya juga belum tahu maafkan atau tidak untuk saya. Apalagi karena urusan anak saya pasti ya tidak semudah itu ya," pungkas Nindy Ayunda.
Sebelumnya dalam persidangan tersebut, Akifa Dhinara Parasady Harsono pun menceritakan perlakuan kasar dari mantan ART nya yang diketahui bernama Lia tersebut.
"Banyak, dipukul, ditarik, sama dicubit. Ditarik kaki sama tangannya, kalau yang dicubit tangannya saja," ujar Akifa
Anak bungsu Nindy Ayunda tersebut juga menyebutkan perlakuan kasar yang kerap diterimanya jika ia tidak mau makan. Beberapa hal sepele juga sering menyulut emosi Lia sehingga kembali berbuat kasar padanya.
"Biasanya tuh kalau aku nggak mau makan," kata Akifa.
Akifa juga mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono tidak ada di rumah. Bahkan ia juga ditekan agar tidak mengadukan masalah tersebut kepada kedua orang tuanya.
"Aku nggak bilang, gara-gara ada Mbak Lia," pungkas Akifa.
Sebelumnya, mantan ART Nindy Ayunda, Lia diduga telah melakukan kekerasa pada putri bungsu sang artis pada Juni 2021. Kejadian tersebut terekam di CCTV.
Atas kejadian yang menimpa putri bungsunya tersebut, Nindy Ayunda melaporkan sang mantan ART dengan dugaan penganiayaan.
Tanggapi Potret Nindy Ayunda dengan Pria Lain
Nama Nindy Ayunda belakangan kembali mendapat perhatian publik.
Belum resmi bercerai secara hukum dengan Askara Parasady Harsono, Nindy Ayunda sudah pamer foto mesra dengan pria lain.
Terkait dengan hal tersebut, kuasa hukum Askara Parasady Harsono, M Muslih pun beri tanggapan.
"Kalau hanya sebatas teman kan tidak jadi masalah, tapi kalau sampai menikah itu sudah melanggar hukum, walaupun menikah secara agama itu melanggar hukum, karena statusnya masih istri orang," kata Muslih.
M Muslih mengatakan bahwa Nindy Ayunda sempat menuding kliennya berselingkuh, begitu pula sebaliknya.
Dengan adanya bukti yang telah diunggah oleh Nindy Ayunda, masyarakat bisa menilai sendiri siapa yang sebenarnya selingkuh dalam rumah tangga pasangan yang dikaruniai dua anak tersebut.
"Jadi masyarakat juga bisa menilai kan?, selama ini dari Aska dituduh selingkuh, dari Aska nuduh Nindy selingkuh, masyarakat bisa menilai siapa yang sedang deket sama orang lain begitu kan?," paparnya.
Tidak hanya itu, kuasa hukum Askara Parasady Harsono tersebut juga menyampaikan tindakan selingkuh bisa berujung pada pidana.
"Kalau selingkuh ini masuk pasal 284 tentang perzinaan kan harus masuk pidana, selama belum masuk pidanakan belum bisa dibuktikan."
"Namun, kalau dari sisi sosial kan bisa menilai, ini orang salah atau nggak begitu, ini masih suami orang tapi kok deket dengan perempuan lain atau ini masih istri orang sudah pacaran dengan orang lain masyarakat pasti bisa menilai itu ngga boleh," beber Muslih.
Disampaikan oleh M Muslih bahwa kini kliennya hanya fokus dengan anaknya, bahkan tidak peduli Nindy Ayunda sibuk dekat dengan siapa.
"Aska sih fokusnya pokoknya anak, dia ngga peduli masalah Nindy deket siapa, ngga peduli lah, dia juga sudah mau cerai ya sudah lah," terangnya.
M Muslih juga mengatakan bahwa kliennya sempat bertahan demi keluarga dan anak, namun Nindy Ayunda justru bersama dengan pria lain dan ia pun memutuskan untuk mundur.
"Dipertahankan kan demi anak-anak sama keluarga, begitu Aska sudah tau ada laki-laki lain, yang tau dari rekaman itu dari babysitter kan? menyebut namanya ya sudah, Aska sudahlah hatinya sudah diisi orang lain Aska mundur," ungkapnya.
