Dua Kali Mangkir dari Panggilan Kepolisian, Kuasa Hukum Mantan Sopir Nindy Ayunda Harapkan Tidak Ada Keistimewaan pada Sang Artis : Orang Kecil yang Mencari Sesuap Nasi

Entertainment | 27 July 2022, 13:03
Dua Kali Mangkir dari Panggilan Kepolisian, Kuasa Hukum Mantan Sopir Nindy Ayunda Harapkan Tidak Ada Keistimewaan pada Sang Artis : Orang Kecil yang Mencari Sesuap Nasi

Fahmi mengatakan kedatangannya untuk memantau kasus Nindy

Helo.id -
Pengacara mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman, Fahmi Bachmid telah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan bukti tambahan terkait dengan dugaan penyekapan berupa video.

Tidak hanya menyerahkan bukti video, Fahmi Bachmid mengaku mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memantau kasus tersebut. Karena Nindy Ayunda belum hadir dalam pemeriksaan tersebut.

"Bukti video itu yang pertama, Barang bukti berupa video di mana sebetulnya sudah ada ya. Karena kemarin kita serahkan dalam bentuk foto. Ada foto beberapa orang, nah minta dalam bentuk flashdisk. Dijadikan satu sebetulnya buktinya sudah ada, kami jadikan satu untuk kami serahkan," kata Fahmi Bachmid

"Video yang disekap yang tahu justru Lia, istrinya Sulaeman. Lia tahu persis siapa yang memukul dan lain sebagainya. Lia itu adalah ART yang sempat memulangkan Sualeman ke kampungnya. Videonya sih Sulaeman dalam keadaan diobatinlah sesudah rumah seseorang, semua sudahlah kami serahkan ke atas. Ini sekadar kami melengkapi saja," tambahnya.

mantan sopir nindy ayunda

Tidak hanya itu, Fahmi mengatakan kedatangannya untuk memantau kasus Nindy. Ia meminta jangan ada keistimewaan untuk sang artis.

"Yang kedua, saya juga ingin tahu prosesnya seperti apa. Kami tidak ingin adanya keistimewaan yang diberikan kepada terlapor yang sudah beberapa kali dipanggil tidak mau hadir," kata Fahmi.

Melihat Nindy Ayunda terus mangkir dari panggilan kepolisian, Fahmi Bachmid meminta agar pihak keplisian tegas. Ia pun menyinggung soal pihak pelapor yang hanya seorang sopir.

"Tolong jangan berikan keistimewaan, karena siapapun yang seharusnya dipanggil tidak datang, itu bisa dilakukan upaya paksa, karena itu diatur oleh KUHAP. Jangan memberikan keistimewaan kepada terlapor, harusnya sama. Apalagi ini korban sopir, orang kecil yang mencari sesuap nasi, namun telah dirampas kemerdekaan sehingga dia menjadi orang yang tidak sama seperti dulu," kata Fahmi.

Nindy Ayunda Akui Dapat Teror

Nindy Ayunda mengaku mendapatkan teror dan intimidasi imbas dari laporan terhadap Nikita Mirzani. Pengakuan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy.

Kuasa hukum Dito Mahendra tersebut menyebut bahwa Nindy Ayunda mendapatkan teror berupa telepon. Saat diangkat, sang artis justru menerima intimidasi dan melecehkan.

nindy

Tidak hanya itu, Nindy Ayunda juga mengaku dibuntuti seseorang yang tidak dikenalnya.

"Sejak adanya laporan terhadap Nikita Mirzani di Polres Serang Kota, tekanan intimidasi dan teror terhadap Nindy meningkat," kata Yafet Rissy

"Termasuk menjelang deadline pemenuhan panggilan kedua, ada pihak tertentu yang menelepon dengan kata-kata yang sifatnya intimidatif, cenderung melecehkan dan ada fakta, pihak tertentu yang membuntuti," tambahnya.

Yafet Rissy mencurigai adanya pihak ketiga yang mencoba untuk menunggangi kasus kliennya tersebut.

"Ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menunggangi kasus ini," tukasnya.

Nikita Mirzani Tanggapi Kabar Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang Sudah Dua Kali Mangkir

Nindy Ayunda dan Dito Mahendra sudah dua kali mangkir dari penggilan penyidik Polres Jakarta Selatan terkait dengan laporan istri dari mantan sopirnya. Pihak kepolisian pada akhirnya menerbitkan surat perintah penjemputan.

Seperti yang diketahui, mantan supir Nindy Ayunda, Sulaiman diduga sempat disekap dan dianiaya oleh Nindy Ayunda dan juga Dito Mahendra.

"Sesuai prosedur, setelah mangkir dua kali pemanggilan, maka penyidik menerbitkan surat perintah membawa kepada saksi N dan D," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto

Mengetahui kabar tersebut, Nikita Mirzani langsung menyentil Dito Mahendra dan Nindy Ayunda melalui Instagram Storynya.

"Asooyyyyyy," tulis Nikita Mirzani saat mengunggah ulang berita soal polisi yang menerbitkan surat perintah jemput paksa terhadap Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.

Nikita Mirzani pun mempertanyakan keberadaan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.

"Buat kalian semua yang tahu di mana keberadaan Nindy Ayunda beserta Dito Mahendra laporkan langsung ke Polres Jakarta Selatan karena dia sedang dicari mau dijemput paksa tapi dia menghilang-hilang, itu storynya beneran story yang baru apa yang dia simpan?" ucap Nikita Mirzani.

"Dimana kamu Nindy Ayunda dan Dito Mahendra!!!" tulis Nikita Mirzani pada unggahannya.


Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler