Tidak hanya itu, Dewi Perssik juga kembali menyindir Angga Wijayaa dengan memintanya untuk memberikan haknya sebagai seorang istri.
"Lalu apakah saya tidak boleh meminta hak saya sebagai istri kepada suami saya untuk dinafkahi?" katanya."Apa saya salah meminta kejujuran dari suami saya? Apakah saya salah sebagai istri saya marah terhadap suami saya karena tidak adanya keterbukaan dari suami saya apalagi mengenai keuangan yang sifatnya sangat sensitif," balasnya lagi.
Angga Wijaya Sampaikan Permintaan Maaf
Angga Wijaya mengakui tuduhan yang dilontarkan oleh Dewi Perssik, namun ia membantah bahwa ia mencuri harta mantan istrinya tersebut.
Angga Wijaya mengakui bahwa ia telah memalsukan tanda tangan Dewi Perssik dengan dalih untuk mempercepat kesepakatan kerja dengan klien. Hal tersebut dikarenakan klien yang ingin mengundang Dewi Perssik harus kembali ke luar kota.
"Memang kemarin itu ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku dua. Pekerjaan yang pertama, aku sengaja tanda tangani untuk mempercepat karena komunikasi aku sudah tidak bagus sama Eneng (Dewi Perssik). Nomor aku udah di-block lama," jelas Angga Wijaya
"Diperuntukkan untuk mempercepat prosesnya saja. Klien harus segera kembali ke luar kota. Tidak ada maksud lain," tegasnya.
Angga Wijaya menegaskan bahwa semua murni dilakukan demi pekerjaan. Ia pun meminta maaf kepada Dewi Perssik apabila caranya tersebut dianggap telah merugikan.
"Kalau memang Eneng merasa dirugikan, aku minta maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan aku yang satu itu. Aku jujur terus terang tidak ada niat merugikan. Tapi kalau Eneng merasa dirugikan aku mohon maaf sebesar-besarnya, kalau ada yang harus diselesaikan pasti aku selesaikan," tegas Angga Wijaya.
Terkait dengan Dewi Perssik yang merasa honornya dipotong, Angga Wijaya mengakui bahwa dirinya menaikkan bayaran sang mantan istri yang diajukan ke klien untuk mendapatkan keuntungan.
"Sebelum kita berikan harga ke klien itu saya kan tanya ke tim dulu. Contoh, misalnya Rp 200 juta ke luar kota mau nggak? Aku ngomong sama tim. Kalau dia mau aku jual lebih, kan marketing. Tapi ternyata akhirnya ketahuan semuanya diklarifikasi sama kliennya langsung, aku kembalikan. Sudah clear seharusnya. Pihak pengundang itu juga nggak masalah," katanya.
"Kalau mencuri itu saya tidak memberikan haknya. Misalnya gini, Mbak Dewi honor Rp 150 juta saya (jual ke klien) naikin Rp 170 juta. Rp 20 juta punya aku, Rp 150 jutanya aku berikan. Kalau mencuri kan aku tidak memberikan haknya," tegas Angga Wijaya.
angga wijaya
Angga Wijaya mengaku hanya mengambil bagian fee untuk dirinya. Ia pun berujar siap mengembalikan uang tersebut apabila Dewi Perssik keberatan.
"Aku tidak mau ada masalah kalau Mbak Dewi tidak berkenan gimanapun caranya aku perbaiki kesalahan itu. Menurut beliau itu kesalahan besar, memang saat itu aku melakukan itu hanya untuk aku mendapatkan untung karena tadinya untuk pegangan aku di Jakarta karena saya sudah nggak kerja dengan beliau lagi," aku Angga Wijaya.
"Aku sih tidak akan menilai kita harus percaya, manusia tidak selamanya baik, tidak selamanya buruk. Ada sisi baik, ada sisi buruk. Selama ini masa ini masa iya buruk-buruknya saja yang diterima dari aku. Masa iya sih selama ini baik-baiknya saja yang diterima Mbak Dewi ke aku," sambungnya.
Angga Wijaya ingin semuanya berakhir dengan baik. Ia bahkan pasrah kesalahannya diungkapkan ke publik.
"Aku pribadi minta maaf kalau Eneng merasa dirugikan, Eneng merasa disakiti, akhirnya aku dibilang tukang tipu tadi kan. Aku nggak akan bisa salahin dia. Kalau demikian aku minta maaf," tukasnya.
Angga Wijaya hingga saat ini belum mengambil barang-barangnya yang masih tertinggal di rumah Dewi Perssik.