Senggol Dukun Indonesia, Pesulap Merah Akui Dapat Ancaman Santet : Santet Saya Dong, Ditunggu

Entertainment | 17 August 2022, 12:56
Senggol Dukun Indonesia, Pesulap Merah Akui Dapat Ancaman Santet : Santet Saya Dong, Ditunggu

Pesulap Merah bahkan bersedia untuk membongkar seluruh identitasnya agar orang yang akan menyantetnya bisa melaksanakan misi dengan lancar.

Helo.id -
Setelah belakangan heboh karena berseteru dengan dukun-dukun Indonesia dan Gus Samsudin, Marcel Radhival atau yang akrab diketahui dengan Pesulap Merah mendaparkan ancaman santet.

Akan tetapi, ancaman-ancaman santet tersebut tidak membuat Pesulap Merah takut. Ia justru menantang balik para dukun yang hendak menyantetnya.

"Karena saya pengen tahu sebenarnya apa sih yang dimaksud santet itu. Apakah sama dengan sihir? Dan ternyata tidak sama," kata Pesulap Merah

"Makanya ketika saya bilang santet yang metode ghaib itu tidak ada, bukan berarti sihir itu tidak ada."

"Tapi saya membedakan antara santet dan sihir, saya mempelajari santet itu dari berbagai wilayah," paparnya.

Menurut Pesulap Merah, dukun yang hendak menyantetnya tersebut masih menggunakan metode sederhana.

"Kalau ada yang mengancam santet sorry to say pakai foto saya itu metode santet tingkat anak-anak," ucap Pesulap Merah.

"Masa punya sertifikasi tapi pakainya metode santet anak-anak?" sambungnya.

Meski demikian, Pesulap Merah mengaku sering diancam akan disantet oleh sejumlah orang.

"Sudah lama banget yang kayak gitu tuh, bahkan di live streaming saya tuh sering banget nantangin bagi fotonya," terangnya.

Pesulap Merah bahkan bersedia untuk membongkar seluruh identitasnya agar orang yang akan menyantetnya bisa melaksanakan misi dengan lancar.

"Saya bagi fotonya, minta tanggal lahir saya kasih, minta nama asli saya kasih," ujar Pesulap Merah.

"Makanya kemarin banyak yang bilang kalau disantet gimana?"

"Saya mau bilang lain kali kalau mau nyantet kasih tahu biar saya kasih foto yang gayanya bagus. Santet saya dong, ditunggu," tambahnya.

Dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia

Sosok Pesulap Merah atau yang diketahui juga Marcel Radhival tengah menjadi sorotan publik. Ia dianggap menghina dan merendahkan profesi dukun.

Terkait dengan hal tersebut, Marcel Radhival pun dilaporkan oleh Persatuan Dukun di Indonesia ke pihak yang berwajib.

Persatuan Dukun Indonesia menyebut profesinya telah dilindungi oleh Undang Undang.

Mengetahui hal tersebut, Pesulap Merah pun tertawa saat mendengarkan pernyataan tersebut. Ia mempertanyakan Undang Undang mana yang menyebutkan perlindungan pada porfesi dukun di Indonesia.

"Dukun dilindungi Undang-undang tuh Undang-undang yang mana? ujar Pesulap Merah sambil tertawa.

Kemudian, Pesulap Merah berusaha untuk meluruskan pernyataan para dukun-dukun tersebut.

Ia menyebutkan profesi dukun justru ditentang di Indonesia, Pesulap Merah pun menyebutkan pasal Undang Undang tentang dukun di Indonesia.

"Bahkan di pasal 545 sampai 547 itu pelarangan tentang perdukunan, lihat sendiri cek di sosial media, seperti jual jimat, bawa jimat ketika jadi saksi, ngeramal, itu dilarang loh di Indonesia," ujar Pesulap Merah.

Pesulap merah mengatakan tentang perbedaan dukun dan pengobatan tradisinonal di Indonesia. Ia mengatakan pengobatan tradisinonal telah diakui oleh Indonesia.

Sehingga dukun yang melayani soal hal-hal ghaib tidak diakui oleh hukum di Indonesia.

"Ya yang diakui Indonesia itu pengobatan tradisional dengan STPT (Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional) bukan dukun yang sok tau tentang hal ghaib," ujar Pesulap Merah.

"Kaya totok syaraf, pijat, itu diakui oleh Indonesia, itu bukan dukun," ujar Pesulap Merah.

Di Indonesia banyak orang yang mengaku bisa menyembuhkan penyakit dengan cara tradisional. Akan tetapi, mereka mengobati pasien dengan cara yang berbeda-beda.

Pesulap Merah pun tidak mempercayai soal pengobatan tradisional dengan cara yang tidak masuk akal.

"Perdukunan yang transfer penyakit ke kelapa, nggak ada, transfer penyakit ke tisu terus tisunya dibakar, nggak ada, kaya gitu nggak ada," ujar Pesulap Merah.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler