mbak rara
Helo.id -
Belum usai perseteruannya dengan Gus Samsudin dan Persatuan Dukun di Indonesia, sosok Pesulap Merah kini harus berseteru dengan Mbak Rara sang Pawang Hujan.
Mbak Rara merasa tersinggung dengan pernyataan Pesulap Merah terkait aksi pawang hujan saat acara MotoGP Mandalika disebut layaknya stand up comedy.
Sang Pawang Hujan tersebut pun meminta kepada Pesulap Merah apakah aksinya di MotoGP Mandalika hanya untuk Stand Up Comedy.
"Kalau minta maaf mudah, tapi tolong buktikan apakah Mandalika MotoGP menggunakan pawang hujan hanya untuk Stand Up Comedy," ucap Mbak Rara
"Hari ini kamu lakukan somasi terbuka, memberikan teguran agar dia mengklarifikasi, agar dia membuktikan tuduhan-tuduhan yang diberikan pada Mbak Rara, dan dia harus minta maaf kalau apa yang disampaikan itu tidak benar," ujar Minola Sebayang.
Minola Sebayang pun memberikan waktu kepada Pesulap Merah untuk menyampaikan permintaan maaf kepada kliennya. Jika tidak, Mbak Rara akan menempuh jalur hukum.
"Kami meminta agar saudara Pesulap Merah meminta maaf baik secara lisan maupun tertulis."
"Kami kasih tenggang waktunya 3x24 jam," ucap Minola Sebayang.
"Kalau 3x24 jam dia tidak melakukan apa yang kami minta, maka kami akan melakukan upaya hukum," tambahnya.
Beberkan Besaran Gaji yang Diterimanya Setiap Mendapatkan Project Mencegah Hujan Turun
Rara Pawang Hujan atau yang lebih akrab disapa Mbak Rara belum lama ini mengungkapkan besaran gaji yang ia terima setiap mendapatkan projek mencegah hujan turun.
Dalam tayangan Diary The Onsu, Mbak Rara Pawang Hujan menyebut dirinya sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.
"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak," terang Mbak Rara.
Mendengar pengakuan tersebut, Sarwendah yang duduk disampingnya pun tampak terkejut.
"Jadi pawang aja ya," sahut Sarwendah dengan ekspresi kaget.
Ruben Onsu yang mewawancarainya juga terlihat kaget. Ia pun membandingkan gaji Mbak Rara dengan para krunya.
"Jadi mikir lho mereka ini," tandas Ruben sambil menunjuk para krunya.
Ditanya mengenai tudingan Pesulap Merah terkait dengan profesi pawang hujan yang juga palsu, Mbak Rara pun membantah terusik.
Ia pun menjelaskan bahwa Pesulap Merah tidak secara spesifik menyebutkan namanya.
"Pesulap Merah ini kan tidak menyebutkan nama. Dan memang Rara ini mengecek BMKG," terangnya sembari menunjukkan grup pawang hujan.
Bagi Mbak Rara, jika dalam suatu hari diprediksi akan hujan, maka biasanya ia mengajak untuk memanjatkan do’a.
"Tapi saya tidak menghindari 'Oh ternyata hari ini hujan', justru saya bilang ayo doa," tutupnya.
Sudah Jalani Pemeriksaan dengan Polda Jatim, Pesulap Merah Sebut Tidak Ada Niatan Untuk Memenjarakan Gus Samsudin
Diketahui Pesulap Merah telah dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh Gus Samsudin. Pria yang diketahui bernama Marcel Radhival tersebut juga menjelaskan tidak ada niatan untuk memenjarakan Gus Samsudin.
"Gak ada niat saya untuk memenjarakan lah, untuk apa lah, enggak ada, cuma untuk mengingtakan ayo dong jujur kalau pengobatannya pakai trik, mungkin dia (Gus Samsudin) punya alasan," kata Pesulap Merah.
Pesulap Merah kemudian menyampaikan fakta lain, selama ini Gus Samsudin hanya menghubungi melalui telepon Instagram bukan nomor pribadi.
"Ternyata pas saya cek kemarin dia (Gus Samsudin) nelponnya lewat Instagram, aneh, aneh sekali."
"Instagram saya ditelepon videocall, mana saya tahu kalau itu Instagram dia," ujar Pesulap Merah.
Hingga pada akhirnya beredar kabar yang menyebutkan Pesulap Merah tidak mengangkat telepon dari Gus Samsudin.
"Kalau kayak gitu saya dianggap gak ngangkat, berapa ribu orang yang nelponin saya mungkin, saya gak tau," ucap Pesulap Merah.
Sementara itu, Pesulap Merah telah menghubungi Gus Samsudin melalui nomor pribadi namun tidak ada respons.
"Saya tau nomor pribadi dia, saya telponin gak diangkat-angkat sampai sekarang."
"Angkat telepon saya lah, jangan ditelepon kabur-kaburan," jelas Pesulap Merah.
