Berbincang Tentang Dukun dengan Ustadz Abdul Somad, Daniel Mananta : Ini Bakal Problem Sih

Entertainment | 03 September 2022, 05:46
Berbincang Tentang Dukun dengan Ustadz Abdul Somad, Daniel Mananta : Ini Bakal Problem Sih

Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan, jika ingin benar-benar maka para dukun yang ada saat ini harus ditangkap.

Helo.id -
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan, jika ingin benar-benar maka para dukun yang ada saat ini harus ditangkap.

Hal tersebut disampaikan oleh sang ustadz saat berbincang dengan Daniel Mananta dalam podcast Daniel Tetangga Kamu.

Dalam podcast di YouTube Daniel Mananta Network tersebut, Ustadz Abdu Somad dimintai pendapat terkait dengan adanya pawang hujang yang seolah tidak berbeda dengan dukun.

"Saya sendiri penasaran sih, karena sekarang ini banyak orang yang mereka lebih berserah kepada dukun daripada berserah kepada Allah."

"Pandangan ustaz sendiri bagaimana?" kata Daniel.

Mendapat pertanyaan seperti demikian, UAS pun memberikan jawaban hingga bercerita tentang apa yang pernah terjadi di masa silam.

"Apa beda ustaz dengan pawang hujan? Toh dua-duanya melakukan sesuatu yang tidak logis."

"Ustaz, kiyai, dia berdoa meminta sama Allah, 'Ya Allah kasih kami, turunkan hujan'. Sedangkan dukun dia minta sama setan kepada musuh Tuhan," kata UAS.

UAS mengatakan, manusia sebenarnya selalu diajarkan untuk menjauhi hal-hal yang tidak baik, hal tersebut berarti tidak boleh menjadi hamba setan.

Sebab, keprasahan dan keyakinan terhadap Tuhan seharusnya tidak berbagi kepada yang lain, dalam Islam berarti tidak boleh menyekutukan atau syirik.

"Jadi kita selalu diajarkan untuk menjauhi yang tidak baik, sedangkan dukun lebih kepada menjadi hamba setan," ujar beliau.

daniel mananta berbincang dengan uas

UAS sendiri memahami jika pernyataannya bisa ditentang oleh orang yang tidak menyukainya. Ia pun memuji Daniel Mananta karena berani mengundangnya meski mengetahui resiko tersebut.

"Ini kalau di-upload semua banyak yang marah, radikal marah, yang kelompok dukun ikut marah," kata UAS.

"Saya betul-betul, Bang Daniel memang mazhabnya (alirannya) mazhab cinta," ujar ustaz kelahiran Silo Lama, Sumatera Utara itu.

Sang ustadz pun kemudian menyinggung apa yang pernah terjadi pada masa Renaissance dahulu, sekitar abad 15 an tentang adanya gerakan menangkap dukun.

"Pada abad 15 ada gerakan menangkap dukun-dukun, semua dukun dibakar," kata UAS.
 

Namun menurutnya, gerakan menangkap dukun tersebut sebenarnya terinspirasi dari apa yang pernah terjadi pada masa Kekhalifahan Islam.

"Jauh sebelum itu, pada masa setelah Nabi Muhammad meninggal digantikan Abu Bakar As Sidq sebagai pemimpin dua tahun digantikan oleh Umar."

"Pada masa Umar diadakan razia dukun semua dukun ditangkap disuruh bertaubat."

"Jadi kira-kira beberapa ratus tahun setelah itu, Eropa terinspirasi dengan itu," terang UAS.

Berkaca pada hal tersebut, UAS pun mengatakan jika ingin bersih, maka para dukun yang ada pada saat ini harusnya ditangkap.

"Kalau kita mau bersih, maka dukun-dukun itu harus ditangkap," lanjut UAS.

Mendengar jawaban tersebut, Daniel Mananta pun khawatir dan seketika berubah ekspresinya.

"Ini bakal problem sih," tutur Daniel Mananta.

Ustadz Abdul Somad lalu mengatakan pernyataannya tersebut boleh di-cut untuk tidak di upload.

"Boleh di-cut untuk tidak di-upload," timpal UAS juga sambil tertawa.

Meski demikian, Daniel Mananta memutuskan untuk tetap menayangkan bagian tersebut. Ia tidak gentar jika nantinya benar-benar mendapat teror entar dari warganet atau dari dukun sekalipun.

"Enggak, gue lebih mikirnya kayak kita bakal dikirim-kirimin apa. Tapi itu sih, kalau misalnya dikirimin, ya udahlah. Tuhan gue lebih kuat daripada mereka," tegas Daniel.

Mendengar hal tersebut, UAS kemudian mengungkapkan bahwa keyakinan setiap umat kepada Tuhannya akan membuat setan tidak berani mengganggunya.

"Keyakinan itulah yang membuat setan tidak bisa masuk, dalam dialog setan mengatakan, 'Aku akan datangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri aku datangi, dari semua sisi tapi ada satu yang tidak bisa aku datangi, mereka yang tulus, mereka yang menyerahkan diri ke Tuhan'. Setan tidak bisa masuk tidak ada akses masuk," terang UAS.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler