Sempat Mendapat Sorotan Usai Komentari Kasus Dugaan KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora, Farhat Abbas Unggah Ini di Instagram Storynya : Hal Ini Jangan Dinilai Penganiayaan

Entertainment | 12 October 2022, 04:49
Sempat Mendapat Sorotan Usai Komentari Kasus Dugaan KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora, Farhat Abbas Unggah Ini di Instagram Storynya : Hal Ini Jangan Dinilai Penganiayaan

Pembelaan tersebut terlihat dalam Instagram Story nya, ia berpendapat pertengkaran kecil suami istri seharusnya tidak dibesar-besarkan.

Helo.id -
Kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar pada istrinya, pedangdut Lesti Kejora hingga kini masih mendapatkan perhatian publik.

Belum lama ini, pengacara Farhat Abbas mendapat perhatian karena membela Rizky Billar dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga tersebut.

Pembelaan tersebut terlihat dalam Instagram Story nya, ia berpendapat pertengkaran kecil suami istri seharusnya tidak dibesar-besarkan.

Meski tidak menyebutkan nama Lesti Kejora, Farhat Abbas kemudian menyindir sang biduan yang justru pergi umrah usai mengaku sebagai korban KDRT.

"Hal2 kecil termasuk pertengkaran kecil pasangan suami istri jangan terlalu dibesar-besarkan. kalau ada KDRT parah pasti harus jalani perawatan lama, terutama trauma psikis. Tapi kalo udah boleh terbang jauh umroh, berarti udah sehat jasmani dan rohani," tulis Farhat Abbas.

unggahan story farhat abbas

Mantan suami Nia Daniaty tersebut kemudian menyebut apa yang dilakukan oleh Rizky Billar dengan membungkam mulut Lesti Kejora bukanlah penganiayaan, melainkan sebagai tindakan pencegahan.

"Contoh nih, kalo lagi berantem trus istri mau ming**t? Kalo dibiarin atau dicuekin nanti dicap ngusir istri, ya harus dihalangi dong biar istri gak kabur, pastilah kalo ada lecet atau memar, namanya juga tarik-tarikan pastilah reflex tangan suami nutup mulut,, hal ini jangan dinilai penganiayaan tapi pencegahan. Ayo pandai Indonesia," tulisnya lagi.

unggahan story farhat abbas 2


Penjelasan Pihak Kepolisian Tentang Bukti Rekaman CCTV Kediaman Lesti dan Billar

Belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan beredarnya video rekaman CCTV kediaman pasangan suami istri Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Menurut kabar yang beredar, video itu disebut sebagai suasana di dalam kediaman Rizky Billar saat kekerasan terhadap Lesti Kejora terjadi.

Menurut polisi, rekaman CCTV memang begitu penting dalam sebuah pengungkapan kasus. Sehingga nantinya penyidik bisa melihat mengenai unsur pidana dari laporan Lesti Kejora.

"CCTV adalah barang bukti pendukung, itu adalah pendukung, kayak visum, foto-foto kemudian CCTV. Dalam proses penyidikan kita butuh itu semua karena itu semua menjawab yang dipertanyakan, apa betul atau tidak," kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi

potret kediaman leslar

Menurut AKP Nurma Dewi, saat ini rekaman CCTV yang diambil dari kediaman Rizky Billar dan Lesti Kejora ada di penyidik. Ia memastikan video tersebut aman dan tidak tersebar.

"Cctv yang sudah penyidik simpan ada di penyidik, sementara tidak bisa dibuka. Ketika ada sidang baru kita buka semua, visum pun yang membaca dokter," katanya.

AKP Nurma Dewi tidak mau cepat memberikan kesimpulan mengenai adanya rekaman CCTV yang telah beredar di media sosial.

"Itu masih didalami, yang jelas kita kumpulkan semua. Itu yang harus kita dalami untuk memperjelas semua kasus yang sudah dilaporkan," pungkasnya.

Setuju Rizky Billar Dilarang Tampil di Televisi, Namun Melanie Subono Sayangkan Hal Ini

Imbas kabar dugaan lakukan KDRT pada Lesti Kejora, Rizky Billar dilarang untuk tampil di televisi jika tindak KDRT tersebut benar dilakukannya.

Terkait dengan kabar tersebut, Melanie Subono sangat setuju.

Namun, artis yang juga menjadi aktivis perempuan tersebut juga memiliki pandangan lain terkait proses pemberhentian Rizky Billar dalam sebuah program.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Rizky Billar diberhentikan sebagai host di salah satu program ajang pencarian bakat karena menjadi tertuduh dugaan KDRT.

Melanie Subono pun menyoroti hal tersebut dan mengaku tidak sependapar dengan apa yang dilakukan oleh stasiun televisi tersebut.

"Setuju (Billar dilarang KPI) yang gue tidak setuju itu adalah pengumumannya yang harus dibikin satu segmen sendiri, itu bagaimana pun kan teman," ujar Melanie Subono

"Menurut gue, cukup mengadakan press release, cukup ya apalah pasti banyak teknis media yang gua gak paham," ungkapnya.

melanie subono

Melanie Subono menyebutkan bahwa tindakan menggunakan satu segmen untuk memberhentikan Rizky Billar dinilai sebagai tindakan mencari keuntungan dan rating.

"Tapi sampai membuat satu segmen sendiri, mengumumkan ini itu, itu pertama (mendulang keuntungan) iya," ujar Melanie.

"Dan mengambil duit dan rating di atas penderitaan orang lain, padahal itu artisnya sendiri," tambahnya.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler