Karyawan Baim Wong Jalani Pemeriksaan, Sebut Konten Prank KDRT Dibuat Secara Spontan

Entertainment | 25 October 2022, 12:05
Karyawan Baim Wong Jalani Pemeriksaan, Sebut Konten Prank KDRT Dibuat Secara Spontan

Editor konten video Baim Wong, Putro yang juga ikut menjalani pemeriksaan atas kasus ini menyebut konten prank KDRT tersebut dibuat secara spontan.

Helo.id -
Empat karyawan Baim Wong diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan dugaan pelanggaran UU ITE terkait dengan konten prank KDRT.

Editor konten video Baim Wong, Putro yang juga ikut menjalani pemeriksaan atas kasus ini menyebut konten prank KDRT tersebut dibuat secara spontan.

"Nggak ada ngarah ke konten prank KDRT atau gimana. Karena kita bikinnya juga spontan," kata Putro

Tidak hanya editor, sopir Baim Wong, Slamet yang juga menjalani pemeriksaan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui soal rencana suami Paula Verhoeven tersebut tentang konten prank KDRT.

Lantaran ia hanya bertugas mengantarkan pasangan selebriti tersebut ke Polsek Kebayoran Lama.

"Kita sebagai sopir ya paling cuma antar jemput nganter ke lokasi gitu doang sih," tutur Slamet.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Putro, karena ia hanya bertugas mengedit video usai dilakukan pengambilan gambar.

"Kita nggak tahu sama sekali. Nggak ada ngarah konten prank atau apa karena kita ngedit aja," ujar Putro.

Sempat Minta Nasihat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Baim Wong belakangan sempat mendapat hujatan dari publik akibat membuat konten prank KDRT. Bahkan karena hal tersebut ia sampai harus menjalani pemeriksaan bersama dengan pihak kepolisian.

Terkait dengan hal tersebut, sebelumnya Baim Wong sempat meminta nasihat dari rekannya, Raffi Ahmad.

Namun tidak hanya pada Raffi Ahmad, Baim Wong juga meminta pendapat kepada Nagita Slavina terkait dengan konten prank KDRT yang sempat ia buat.

Menurut istri Raffi Ahmad tersebut, konten prank KDRT yang telah dibuat oleh Baim Wong termasuk kesalahan fatal.

Lantaran, Baim Wong membuat konten prank KDRT bersamaan dengan kehebohan kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora.

"Yang pertama timing, yang kedua KDRT itu isu yang berat nggak main-main, yang ketiga urusan sama polisi," ujar Nagita Slavina.

nagita baim raffi

Kemudian, Raffi Ahmad pun menimpali perkataan istrinya yag menyebit bahwa Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak memiliki rasa empati.

"Jadi kesannya rasa empati dan simpati lu tuh nggak ada," ujar Raffi Ahmad.

"Karena lagi timing lagi ramai-ramainya kasus KDRT yang terjadi di kalangan temen kita juga, jadi orang bisa ngegoreng temennya lagi kena KDRT malah dibikin prank," imbuh Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menyinggung soal kasus KDRT yang terjadi di kalangan wanita, ia menyinggung soal citra polisi yang sedang turun di mata masyarakat.

Sehingga, prank KDRT Baim Wong masuk ke dalam hal yang sensitif.

"Dan prank-nya itu kan isunya KDRT buat perempuan hal sensitif, yang kedua kita tahu mungkin instansi polisi lagi banyak kena musibah jadi segala rupa sensitif juga," ujar Raffi Ahmad.

"Misal lu kenal baik sama pak kapolseknya, tapi saat dia nggak pakai seragam lu bisa lu lu gue gue, tapi saa dia menggunakan seragam di kantor polisi lu harus liat dia sebagai sosok yang berbeda," ujar Raffi Ahmad.

Baim Wong Dapat Banyak Pertanyaan Lebih Banyak dari Paula

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menjalani pemeriksaan perdana terkait dengan kasus membuat video prank KDRT terhadap polisi pada Jum’at (7/10/2022).

Baim Wong dan Paula Verhoeven hadir untuk melakukan pemeriksaan dan didampingi oleh pengacaranya, Pieter El.

Setelah selesai pemeriksaan, Pieter El mengungkapkan hasil pemeriksaan yang sudah dijalani oleh kliennya tersebut.

Akan tetapi, kuasa hukum Baim Wong dan Paula Verhoeven tersebut tidak menyampaikan penuh isi hasil pemeriksaan.

Ia hanya membeberkan tentang jumlah pertanyaan yang diberikan kepada Baim Wong dan juga Paula Verhoeven.

"Dari Paula 19 pertanyaan, Baim 25 pertanyaan," ujar Pieter

Pieter El hanya membeberkan jumlah pertanyaan yang diberikan oleh kliennya. Setelahnya ia tidak menyampaikan terkait dengan hasil pemeriksaan lainnya.

"Agenda selanjutnya kita tunggu dari penyidik apa masih dibutuhkan atau tidak."

"Oke makasih ya," ucap Pieter

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler