nikita
Helo.id -
Nikita Mirzani kini tengah ditahan usai tersandung kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pria yang diduga merupakan kekasih penyanyi Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Namun musibah yang menimpa Nikita Mirzani tersebut rupanya membuat beberapa orang yang pernah berseteru dengannya menggelar acara syukuran.
Terlihat dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, Tessa Mariska tengah bernyanyi dan berjoget di depan tumpeng.
Tidak sendirian, ada beberapa orang yang turut menemaninya dalam ruangan tersebut, diantaranya adalah Indra Tarigan dan Isa Zega.
Meski demikian, sebagian besar netizen rupanya tidak menyukai dengan apa yang dilakukan oleh mereka.
"Sy bkn penggemar NM, tpGak gini" jg kaleeeesss."
"Terlalu senang diatas masalah orang lain,jg ga bagus. Ntar bakal kena kediri sendiri akhirnya.. cepat atau lambat," tulis netizen lain.
"Bukan fans niki tp gk gtu jga buk senang bgt liat org menderita. Udh tua buk tu pakaian dibenerin dlu," balas akun netizen yang lainnya.
"Tidak suka boleh tapi kayaknya sikap seperti itu tdk etis. Ada apa ya dengan sifat manusia sekarang," komentar akun lainnya.
Habiskan Rp 10 Juta untuk Membeli Pizza, Dimakan Bersama Teman-teman dalam Rutan
Nikita Mirzani saat ini sedang ditahan di Rutan Kelas IIB Serang. Meski sedang ditahan, Nikita Mirzani minta dibawakan pizza oleh manajernya untuk makan di dalam Rutan.
Akan tetapi, pesan Nikita Mirzani adalah jika ia makan maka teman-temannya di dalam Rutan juga haru makan.
Karena itu, ia memesan pizza hingga mengahabiskan uang sebesar Rp 10 juta untuk 700 orang.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Nikita MIrzani yang saat ini dioperasikan oleh sosok Jessica Tiffani dan Dea manajer wanita yang akrab disapa Niki tersebut.
"Hari ini Kak Niki request ke Bapak pengacara dia mau makan pizza. Sudah gitu, kata Kak Niki kalau dia makan semua harus makan," kata Jessica Tiffani
"Jadi aku sama Kak Dea langsung saja beli pizza sebanyak itu, iya sebanyak itu," lanjutnya.
Tidak diketahui berapa banyak box pizza yang dipesan, yang pasti Jessica Tiffani dan Dea sampai harus menyewa mobil lain untuk membawa makanan pesanan Nikita Mirzani itu.
"Langsung dipesan sebanyak ini, fresh from the oven. Lihat mobil Kak Dea sampai nggak muat. Sampai pesan Grab," kata dia.
Alami Banyak Kerugian
Setelah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Serang sebagai tersangka dalam kasus UU ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra, kini Nikita Mirzani harus ditahan di Rutan Kelas IIB Serang.
Imbas dari penahan tersebut, banyak pekerjaan Nikita Mirzani yang dicancel.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Nikita Mirzani, Dea. Ia menyebut dirinya dan sang artis yang sangat dirugikan.
"Aduh... kalau ngomongin kerugian jangan ditanya. Ini saya banyak cancel off air. Banyak kerjaan, besok harusnya ke Pontianak nggak jadi," tutur Dea, manajer Nikita Mirzani
Dea memang tidak merinci berapa total kerugian yang harus ditanggung oleh Nikita Mirzani.
"Kalau disebut kerugian ya rugi bangetlah, dicancel. Kayak orang kan melaporkan gara-gara mengalami kerugian, nah ini kita," sambung Dea.
"Untungnya klien-klien kita pada ngerti nggak terlalu ribet," tegasnya.
Ini Alasan Nikita Mirzani Tidak Gunakan Rompi Tahanan dan Tangan Tidak Diborgol
Penampilan Nikita Mirzani saat masuk kedalam Ritan Serang tengah menjadi sorotan publik. pasalnya, ia tidak menggunakan rompi tahanan dan tangannya tidak diborgol.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Serang, Freddy D Simanjuntak mengatakan Nikita Mirzani memohon untuk tidak menggunakan rompi tahanan dan tangan diborgol.
"Memang ada permohonan dari Nikita seperti tidak memakai rompi tahanan dan diborgol," kata Freddy
Freddy Simanjuntak mengatakan adanya pertimbangan pihak Kejaksaan Negeri Serang sehingga menurut permintaan ibu tiga anak tersebut.
Menurutnya, Nikita Mirzani juga kooperatif akhirnya mau dibawa meski sempat menangis dan histeris.
"Kita ada pengawalan juga artinya tidak membeda-bedakan juga yang bersangkutan kooperatif," terangnya.
Alasan yang lainnya adalah pertimbangan kemanusiaan, terlebih Nikita Mirzani bersedia untuk tahan meski sempat menolak sebelumnya.
"Itulah menjadi salah satu alasan kita juga, pertimbangan kemanusiaan dan dia siap ditahan," jelas Freddy Simanjuntak.
"Karena kan awalnya yang bersangkutan menolak untuk kita tahan," sambungnya.
"Yang penting bagi kita adalah pelaksanaan eksekusi tersebut berjalan dengan lancar," ujar Freddy Simanjuntak.
"Dan yang bersangkutan telah kita ke Rutan Kelas IIB Serang," lanjutnya.
