Jika Dito Mahendra Kembali Mangkir, Ini Permintaan Pihak Nikita Mirzani

Entertainment | 23 December 2022, 09:53
Jika Dito Mahendra Kembali Mangkir, Ini Permintaan Pihak Nikita Mirzani

Namun, jika nanti Dito Mahendra tidak bisa hadir lagi, nampaknya pihak Nikita Mirzani akan meminta kebijakan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Helo.id -
Sahabat Nikita Mirzani, Pujianto membeberkan permintaannya jika nantinya Dito Mahendra tidak bisa menghadiri persidangan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, direncanakan Dito Mahendra akan dijemput paksa oleh pihak kepolisian pada Kamis (29/12/2022).

Hal tersebut dilakukan karena Dito Mahendra sudah tiga kali mangkir dari persidangan di Pengadilan Negeri Serang, Banten.

Namun, jika nanti Dito Mahendra tidak bisa hadir lagi, nampaknya pihak Nikita Mirzani akan meminta kebijakan yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Mudah-mudahan ada kebijakan yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, bukan hanya kepada satu pihak saja,”

“Artinya ada konsekuensi hukumnya kan, kemarin kan Majelis Hakim mengatakan bahwa kesempatan terakhir itu besok."

"Nah saya mau tanya punishment apa yang diberikan oleh Majelis Hakim ketika orang yang sudah diberikan ultimatum tidak datang kembali?,” kata Pujianto.

Tidak hanya itu, Pujianto menyebut jika tidak ada hukuman yang diberikan untuk Dito Mahendra saat berulangkali mangkir dari persidangan.

“Ketika kemarin tidak hadir juga, tidak ada satupun punishment yang diberikan oleh Majelis Hakim kepada Jaksa Penuntut Umum maupun kepada saksi pelapor,” sambungnya.

Pihaknya pun berharap agar Dito Mahendra berani datang di persidangan untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Nikita Mirzani.

“Saya berharap ketika tanggal 29 nanti tidak datang dan tidak hadir, maka saya membutuhkan Majelis Hakim memberikan punishment, memberikan sanksi kepada Jaksa Penuntut Umum maupun kepada pihak pelapor.

Alami Pengapuran, Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan

Kasus hukum Nikita Mirzani hingga kini masih terus berlanjut, meski diketahui sang artis tengah mengalami pengapuran di leher bagian belakang.

Terkait dengan kondisi tersebut, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid telah melayangkan surat penangguhan penahanan.

"Saya sudah ajukan surat pembantaran ke hakim supaya (Nikita) dirawat kalau enggak bisa lumpuh Nikita ini," ujar Fahmi Bachmid

"Insya Allah diizinkan karena majelis hakimnya sendiri yang nyuruh (ajukan pembantaran)," kata Fahmi.

Fahmi Bachmid pun berharap, apabila majelis hakim memberikan izin pembantaran penahanan Nikita Mirzani, pihak jaksa tidak perlu lagi melarang kliennya untuk menjalani perawatan.

Tim kuasa hukum Nikita Mirzani, Azis menjelasakan secara detail terkait dengan penyakit yang dialami oleh kliennya tersebut.

"Di leher kan ada tujuh sendi, nah sendi yang keenam ini terjadi penebalan pada satu sisi."

"Satu sisi dia tipis, yang satu sisi tebal. Makanya Niki nggak bisa nengok, makanya dia kelihatan tinggi sebelah," jelas Azis

Selain pada tulang leher, Nikita Mirzani juga mengalami pengeroposan pada tulang belakang.

"Terjadi pengeroposan tulang punggung," ucap Azis sembari memperlihatkan hasil rontgen tulang Nikita Mizani.

Azis menerangkan ada pembengkokan hingga pengeroposan pada tulang belakang kliennya tersebut.

"Ini lah yang mengakibatkan Niki sering sakit setiap malam," kata Azis.

Azis menyebut penyakit yang diderita oleh Nikita Mirzani terjadi sudah lama.

"Memang dulu Niki jauh sebelum ada kasus ini sering melakukan terapi tulang, kita lihat di channel Youtube-nya Niki, karena dia memang punya keluhan itu," terang Azis.

Azis mengungkap fakta Nikita Mirzani pun baru mengetahui detail penyakitnya karena selama ini tidak pernah melakukan CT Scan.

"Baru kali ini dilakukan CT Scan dan ternyata hasilnya cukup mengerikan, ini dia bisa terjadi cacat permanen," beber Azis.

Guna menangani penyakit tersebut, sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru menyampaikan bahwa sahabatnya tersebut harus menentukan mau operasi atau terapi.

"Sebelum Niki ditahan kan emang udah ada dua pilihan, diterapi atau dioperasi. Tapi kan kalau operasi emang agak riskan ya," ucap Fitri Salhuteru.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler