nikita
Helo.id -
Nikita Mirzani telah divonis bebas dari dakwaan atas laporan Dito Mahendra. Vonis tersebut dibacakan oleh majelis hakim pada sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Serang pada Kamis (29/12/2022) lalu.
Dengan bebasnya Nikita Mirzani, kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid menyebut akan melaporkan beberapa oknum yang dicurigai ada main belakang dalam kasus kliennya tersebut.
Tidak mau terburu-buru akan hal tersebut, Fahmi Bachmid dan Nikita Mirzani berencana akan membuat laporan polisi pada tahun 2023.
"Ingat pasti kami akan melaporkan semuanya, tapi bukan sekarang, tapi habis tahun baru. Biar (Nikita Mirzani) ketemu anaknya dulu ini yang terpenting," kata pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid
Fahmi Bachmid melihat banyak keanehan yang terjadi dalam kasus kliennya. Bahkan ia berjanji akan membongkar semuanya serta mengancam akan melaporkan semua oknum yang terlibat.
"Memang ini perkara penuh keanehan dari awal ya. Saya mau, akan buka satu-satu pada saat diproses. Kami akan melaporkan semua yang terlibat," tegas Fahmi Bachmid.
"Siapa karena dia ada biang dari semua permasalahan ini adalah kejaksaan yang tidak menggunakan kacamata membaca berkas perkara," pungkas Fahmi Bachmid.
Dito Mahendra Mangkir, Nikita Mirzani Kesal
Nikita Mirzani benar-benar kesal lantaran Dito Mahendra tidak sekalipun datang dalam persidangan meski sudah dipanggil sebanyak empat kali.
Dito Mahendra disebut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sedang berada di Malaysia karena alasan kesehatan.
Merasa memiliki bukti yang lain, Nikita Mirzani pun memberikan bantahan.
"Dito bohong, kemarin melakukan perjalanan ke Singapura jam 8.25, sampai Singapura jam 11 siang," tegas Nikita Mirzani
Merespon hal tersebut, pengunjung sidang yang mayortitas merupakan orang terdekat Nikita Mirzani pun bersorak. Sontak hakim memperingati pengunjung agar lebih tertib mengikuti jalannya persidangan.
"Huuh...," sorak pengunjung sidang.
"Pengunjung sidang bisa tertib tidak? Jangan memberikan reaksi apapun," kata Majelis Hakim.
Dalam momen tersebut, Nikita Mirzani dengan lantang menuding Jaksa Penuntut Umum telah menerima suap.
"Satu lagi saya menduga ada aliran suap ke oknum jaksa dalam kasus ini. Buktinya sama Abang saya," kata Nikita Mirzani disambut takbir dari seorang pengunjung sidang.
Mendengar ucapan Nikita Mirzani, Majelis Hakim kemudian meminta kepada Nikita Mirzani untuk membuktikan tuduhannya tersebut.
"Jangan nyebarin hoax di sidang. Itu semua ada konsekuensi hukumnya Anda harus menanggung jika tidak benar. Silakan yang merasa dizalimi saudara, silakan saudara ungkapkan di depan majelis hakim," kata Majelis Hakim.
Nikita Mirzani diperingatkan untuk tidak asal bicara. Apabila merasa benar adanya dengan penerimaan suap, wanita yang akrab disapa Niki tersebut dipersilahkan untuk melaporkan JPU.
"Kalau mau dilaporkan silakan dilaporkan karena saudara sudah mengutarakan ada konsekuensi yuridisnya. Kalau benar ada (bukti seperti yang dituduhkan) silakan. Silakan saudara ungkapkan kalau keberatan dengan alasan Dito ya sampaikan," tantang Majelis Hakim.
Takut Nikita Mirzani Lumpuh
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengaku takut kliennya lumpuh jika tidak segera dioperasi. Ia bahkan merasa kasihan menyaksikan kliennya terus kesakitan, sementara jaksa melarang sang artis untuk di rawat.
Fahmi Bachmid juga kesal karena jaksa mengira Nikita Mirzani pura-pura sakit.
"Ini bukan flu, ini sakit tulang belakang yang sakitnya luar biasa. Emang mau tanggung jawab kalau terjadi kelumpuhan kepada Niki?" cecar Fahmi
Padahal, penyakit pengapuran tulang itu sudah diidap oleh Nikita Mirzani sejak lama. Hanya saja sejak di penjara, wanita yang akrab disapa Niki tersebut membuat sakitnya kumat.
"Kalau sakit ini kayaknya udah lama, Niki kan dulu selalu terapi jadi enggak terasa."
"Tapi sejak dia mengalami persoalan ini dia enggak pernah terapi, jadi pergeserannya luar biasa, sakitnya luar biasa," tukasnya.
Ia berharap, ibu tiga anak tersebut bisa segera dioperasi.
"Jadi harus segera dioperasi, harus dipasang pen atau apa saya enggak paham," kata Fahmi.
