zikri
Helo.id -
Zikri Daulay melalui Instagram Story @zikridaulay1 mengatakan bahwa podcast yang dilakukannya terkait Syakir Daulay dibuat atas permintaan keluarga dan ia tidak bermaksud membuat situasi menjadi semakin memanas.
"Cuma mau ngejelasin dikit aja nih soal podcast itu."
"Podcast itu bukan karena maunya gua, tapi maunya keluarga."
"Di sini gua bukan mau manas-manasin atau apa pun ya," tegasnya.
Zikri telah menahan masalah ini selama dua tahun lamanya. Namun, karena ibunya terus menangis, ia merasa tidak tega dan akhirnya memutuskan untuk mengungkap masalah ini ke publik.
"Kalau bukan keinginan keluarga, udah gua tahan dari dulu dari dua tahun lalu."
"Karena permintaan keluarga dan nyokap udah nangis terus, pasti kalian juga sedih lah lihatnya, coba itu ibu kalian," imbuhnya.
Zikri juga tidak bermaksud menunjukkan bahwa Syakir bersikap buruk.
"Jadi di sini gua bukan mau menunjukkan adik gua buruk, enggak sama sekali, dia baik."
"Bukan ngadu siapa yang lebih baik, enggak, udah pasti jelas gua yang paling buruk di keluarga gua, gua anak bandel dan gua pendosa," bebernya.
"Di sini gua cuma mau bilang, walaupun salatmu beribu-ribu rakaat, walaupun hajimu berkali-kali, dan walaupun sedekahmu bermiliar-miliar, tapi saat kau gores hati ibumu, surga bukan milikmu," tutup Zikri Daulay.
Tidak Peduli Disebut Memperburuk Situasi
Keluarga Zikri Daulay memilih untuk mengungkapkan masalah yang terjadi dengan Syakir Daulay kepada publik.
Tujuannya adalah untuk membuat Syakir Daulay sadar, karena ia jarang pulang dan tidak menjenguk orangtuanya.
Keluarga mengatakan bahwa Syakir Daulay tidak pernah membalas pesan mereka, sementara keluarga selalu membalas pesan.
Zikri Daulay menyatakan bahwa keluarganya menggunakan media sebagai perantara setelah dua tahun tidak berkomunikasi dengan Syakir Daulay.
"Karena kita semua keluarga, dia nge-chat pasti semuanya bales langsung di hari itu."
"Kita akhirnya menggunakan media setelah dua tahun kita nggak ketemu dan komunikasi, karena dia nggak bales, pada akhirnya dia dateng," terang Zikri Daulay.
Zikri Daulay tidak peduli dengan penilaian netizen yang menganggapnya memperburuk situasi.
Meskipun begitu, ibunya akhirnya merasa senang setelah Syakir Daulay muncul di depan publik. Di sisi lain, langkah tersebut diambil untuk membangunkan kesadaran Syakir Daulay.
"Saya terserah deh mau netizen, mau orang di luar sana bilang saya bikin panas."
"Tapi akhirnya ibu saya seneng dia dateng."
"Karena dia nggak bakal dateng kalau nggak ada media, sorry to say, memang itu faktanya," jelas Zikri.
Zikri mengakui bahwa masalah ini belum sepenuhnya selesai dan akan diselesaikan di internal keluarga.
"Kita belum selesai secara internal, dia bilang sudah selesai."
"Pasti dia akan ilang lagi komunikasinya, ketemu keluarganya."
"Belum selesai secara baik-baik karena Syakir belum ada omongan apa-apa ke orang tua," tutup Zikri Daulay.
Syakir Daulay Datang, Zikri : Jangan Pencitraan
Zikri Daulay, kakak kandung Syakir Daulay, menyatakan bahwa kedatangan adiknya untuk bertemu kedua orangtuanya beberapa waktu yang lalu dianggap tidak tulus.
Hal ini disebabkan karena kedatangan Syakir terjadi setelah orangtuanya berbicara secara terbuka dengan publik.
Bahkan Syakir sempat mengunggah momen pertemuan dengan orangtuanya di Instagram pribadinya, yang dianggap sebagai pencitraan.
"Hanya datang say hi, bikin Story, hanya untuk publisitas dia saja, mungkin, seperti kakak saya di story Syakir kemarin, 'jangan pencitraan', gitu," kata Zikri Daulay
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh kakaknya, Hamima Daulay.
"Mungkin itu yang dirasakan oleh kakak saya pribadi," lanjut Zakir.
Meskipun begitu, Zakir tidak ingin menyalahkan perilaku adiknya. Yang jelas, kedatangan Syakir Daulay telah membuat kedua orangtuanya senang.
Namun, menurut Zikri Daulay, kesibukan Syakir telah melebihi seorang presiden karena dia tidak punya waktu untuk menjenguk orangtuanya.
"Tapi, kita tidak menyalahkan Syakir. Mungkin dia ada kesibukan di luar sana yang enggak bisa bertemu keluarga. Cuma saya amazing saja. Berarti, adik saya keren banget nih, kesibukannya sudah melebihi Presiden," pungkas Zikri Daulay.
