chacha
Helo.id - Meninggalnya Chacha Sherly akibat kecelakaan beruntun yang terjadi beberapa waktu lalu di Tol Semarang Solo KM 428 memang meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi banyak keluarga.
Ayah pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur tersebut yang merupakan seorang pejabat polisi yang bertugas di Polresta Sidorajo, Wakasat Reskoba Polresta Sidoarjo.
Saat melepaskan kepergian sang anak untuk selama-lamanya, Iptu Agus Hansip menyampaikan ucapan haru dan menyentuh hati. Ucapan tersebut disampaikan olehnya ketika memberikan sambutan keluarga.
Jenazah mantan personel Trio Macan tersebut tiba di Masjid Al-Muhajirin kompleks Perumahan Kedungturi Permai, Sidoarjo menjelang shalat Isya, Selasa (5/1/2021) malam.
Di sana, Chacha Sherly langsung di shalatkan. Sebelumnya, jenazah sempat dibawa ke rumah duka, akan tetapu tidak diturunkan dari ambulance. Mobil ambulance hanya parkir di depan rumah, kemudian ada sambutan dari perwakilan keluarga.
Saat berbicara atas nama keluarga dan meleps anak perempuannya ke pemakaman, sang ayah mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan Chacha Sherly selama hidupnya.
"Mohon dimaafkan ya, kalau anak saya punya salah," ujar Iptu Agus Hansip, ayah Chacha Sherly
Dalam proses pemakaman Chacha Sherly, tampak dihadiri oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji. Beliau terlihat mendampingi Iptu Agus Hansip.
"Kami turut berduka cita. Semoga almarhumah husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan bisa tetap tabah dan sabar," kata Sumardji.
Kapolres juga ikut hingga proses pemakaman Chacha Sherly. Jenazah Chacha Sherly dimakamkan di TPU Aspol Wage 1 di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka.
Mantan personil grup vokal dangdut Trio Macan, Chacha Sherly dikabarkan telah mengalami luka serius sebelum dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ungaran, Kabuoaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).
Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho, menyebutkan bahwa Chacha mengalami cedera berat di kepala dan patah tulang.
"Luka cedera kepala berat, trauma torak (trauma dada), ada patah tulang dada di tulang rusuk 3456, patah tulang kepala bagian dahi," ungkap Agus
Agus juga mengonfirmasi bahwa Chacha telah meninggal dunia di RSUD Ungaran. Sang manajer, Okky juga telah membenarkan kabar duka tersebut. Akan tetapi, Okky masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kecelakaan tersebut lantaran masih mengurus jenazah.
"Iya benar (meninggal dunia). Ini aku mau coba, aku lagi request ngurusin dulu," ujar Okky
Kronologi Kecelakaan
Sebelumnya telah diketahui bahwa hingga Selasa pagi, Chacha masih berada di ruang ICU RSUD Ungaran. Sang manajer, Okky bahkan mengungkapkan bahwa Chacha masih belum bisa dijenguk.
Agus juga menyebutkan bahwa Chacha di larikan ke RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang bersama dengan sopir.
"2 orang (yang dibawa ke RSUD Ungaran), satu luka ringan yang driver, 1 Yuselly atau Chacha," ujarnya.
Sementara itu, kecelakaan yang diketahui terjadi di KM 428 tersebut disebutkan oleh pihak kepolisian yang menduga dari sebuah truk yang hilang kendali.
"Kejadian lakalantas dugaan awal masih dalam pemeriksaan, diduga out of control truk boks," ungkap Kasat Lantas Polres semarang AKP Adiel Aristo
Aristo juga menjelaskan bahwa ketika truk out of control di KM 428, mobil tersebut kemudian terguling ke jalur B dan terjadilah kecelakaan beruntun yang melibat empat kendaraan yang lain.
"Kemudian disusul kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan lain," ujarnya.
"Ketika sudah terjadi kecelakaan empat kendaraan tersebut, satu kendaraan Honda BRV terbaru karena diduga panik di depannya ada kecelakaan, langsung buang arah ke U-turn, dari jalur B ke jalur A," jelas Aristo.
