kolase foto atalarik dan tsania
Helo.id - Terkait dengan masalah hak asuh anak, pihak Atalarik Syach kemudian berikan penjelasan terkait dengan kabar bahwa hak asuh anaknya yang kini beralih ke mantan istri, Tsania Marwa.
Kuasa hukum Atalarik Syach, Junaedi mengaku bahwa dirinya sudah menyampaikan ke Hakim Pengadilan Agama Cibinong.
"Saya katakan kalau harus dieksekusi dan diserahkan, harus ada term waktu di mana mereka pelan-pelan pindahnya. Kalau gitu kan harus ada perdamaian," lata Junaedi
Junaedi kemudian menambahkan, jika langsung kedua anak mereka yang awalnya berada dalam pengasuhan Atalarik Syach kemudian beralih kepada Marwa, maka sama saja dengan mengedepankan ego dari orang tuanya.
"Kepentingan anak yang terbaik, kalau gak ada perdamaian berarti ini ego orangtua," tegasnya.
Junaedi juga menyampaikan bahwa anak bukanlah barang yang bisa kapan saja diserahkan begitu saja layaknya barang yang bisa diserahkan kapan pun.
"Anak ini dia punya hati, rasa, dan otak. Anak sudah empat tahun sama bapaknya, tiba-tiba dipindahin ke ibunya gimana rasanya?" ungkapnya.
Meski begitu, Junaedi juga menyebutkan bahwa Atalrik Syach selama ini mengklaim selalu terbuka untuk mantan isrtinya agar bisa bertemu dengan anak-anaknya.
"Selama ini Atalarik tidak pernah menghindar," ujar Junaedi.
Tsania Marwa menyampaikan bahwa gugatan hak asuh anak setelah bercerai dari Atalarik Syach sudah resmi dilimpahkan kepada dirinya.
"Jadi Pengadilan Tinggi Bandung sudah memutus hak asuh jatuh ke tangan saya. Kedatangan saya ke Pengadilan Agama Cibinong, guna menindak lanjuti putusan ini," kata Tsania Marwa
Tsania Marwa mengungkapkan bahwa dirinya juga sudah bertemu dengan pihak juru sita Pengadilan Agama Cibinong, yang nantinya akan mengeksekusi putusan dari Pengadilan Tinggi Bandung, Jawa Barat.
"Tadi sudah bertemu pihak Pengadilan dan Atalarik. Pihak Pengadilan tadi baru menyampaikan ke pihak Atalarik, untuk mematuhi putusan Pengadilan Tinggi," ucapnya.
"Putusannya ya memberikan kedua anak kami ke saya, selaku ibu dan hak asuhnya," tambahnya.
Akan tetapi, artis 29 tahun tersebut juga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bertemu hari ini dengan kedua anaknya.
Hal tersebut dikarenakan, pihak pengadilan memberikan waktu delapan hari untuk Atalarik Syach dalam mempersiapkan semuanya atau menyerahkan kedua anaknya kepada mantan istrinya, Tsania Marwa. Ia pun berharap agar bisa secepatnya berjumpa dengan kedua anaknya.
"Tapi saya tidak mau delapan hari. Kalau bisa secepatnya," ungkap Tsania Marwa.
Akan tetapi, Tsania Marwa tidak mau memaksakan kehendaknya dan menyerahkan semua ke pihak juru sita Pengadilan Agama Cibinong.
"Intinya saya pengin anak saya bisa sama saya," ujar Tsania Marwa.
Tsania Marwa juga menyebutkan bahwa jika mantan suaminya tidak menyerahkan anak mereka, otomatis Pengadilan Agama akan melakukan upaya eksekusi penjemputan.
"Kalau memang Atalarik tidak menyerahkan anak, otomatis Pengadilan Agama akan melakukan upaya eksekusi penjemputan anak ini," kata Tsania Marwa
Seperti yang diketahui, Tsania Marwa resmi menikah dengan Atalarik Syah pada 10 Februari 2012. Akan tetapi pernikahan mereka hanya bisa bertahan selama lima tahun, ia kemudian resmi bercerai dengan Atalarik Syah pada 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Selama lima tahun menikah dengan Atalarik Syach, Tsania Marwa dikaruniai dua orang anak yakni Syarif Muhammd Fajri dan Aisyah Shabira.
Seperti yang diketahui semenjak berpisah, kedua anak mereka dibawa dan tinggal bersama dengan Atalarik Syach. Hanya saja Tsania Marwa baru beberapa kali bertemu, meski hak asuh anak sudah jatuh kepada dirinya.
