Garneta Haruni
Helo.id - Saat ini, siapa hayo yang tidak kenal dengan berbagai kisah yang wara-wiri di Indosiar? Kisah-kisah ini yang kebanyakan menceritakan tentang kehidupan berumah tangga. Dan juga menceritakan lika-liku kehidupan biduk rumah tangga. Dengan berbagai konflik yang membuat penontonnya sangat kesal dan gregetan.
Kisah yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari ini, memang selalu menarik untuk ditonton ya. Apalagi oleh para ibu-ibu. Karena banyak menceritakan tentang kesedihan yang dialami wanita yang dikhianati oleh suaminya bersama seorang pelakor. Meskipun, tak semua ceritanya hanya berkisah soal pelakor ya.
Nah jika kalian sering menonton kisah-kisah Indosiar ini, kalian pasti mengenal Garneta Haruni. Salah satu pemain kisah di Indosiar ini, memiliki pengalaman unik ketika memerankan tokoh antagonis.
Karena terlalu sering melakukan peran antagonis dalam aktingnya, tak heran jika Garneta Haruni, jarang menerima peran protagonis. Dia pun mengakui, tak bisa menentukan peran yang akan dia mainkan. Tetapi, ketika telah diberikan kepercayaan menjalani peran antagonis, maka Garneta Haruni akan melakukannya dengan profesional. Dan akan sangat menghayati peran yang akan dia mainkan pada setiap scene pembuatannya.
“Sebenarnya berperan jadi antagonis itu punya tantangan besar ya, karena kita membawakan peran yang pasti dibenci karena membawakan peran negatif seperti perusak rumah tangga orang, mendapatkan yang dia mau dengan cara menghalalkan segala cara. Tapi ya balik lagi, ketika mendapatkan tawaran peran ya aku profesional. Kita mau nya sih peran yang dicintai oleh para penonton ya kalau ditanya mau nya peran apa cuma ini kan kita dipilih ya untuk membawakan peran antagonis ini sendiri ya sudah jalanin saja," ungkap Garneta Haruni.
Pengalaman unik yang dialami Garneta Haruni
Di tengah-tengah perannya sebagai orang antagonis, Garneta Haruni menuturkan sebuah pengalaman unik terkait hal tersebut. Garneta Haruni menceritakan, bahwa saat di jalan, dia pernah ditegur oleh seorang Ibu-ibu. Sang ibu ini, mengingatkan kepadanya agar jangan menjadi orang jahat. Dirinya saat itu merasa kaget, ketika ditegur oleh Ibu-ibu tersebut. Akan tetapi, Garneta Haruni langsung dapat menyadari, bahwa dirinya sukses membawakan peran antagonis tersebut.
“Sebenarnya kalau pengalaman ekstrim di apa-apain sama orang pas ketemu di jalan sih, misalnya nyubit sih engga ya cuma pernah ketemu ibu-ibu, terus pegang bahu aku terus ibu-ibu itu bilang, 'aduh kamu itu jangan jahat-jahat dong jadi orang,' terus dalam hati aku bilang wah berarti aku berhasil dong membawakan peran antagonis ini yang sudah diberikan kepercayaan untuk membawakannya," bebernya.
Setelah itu, Garneta Haruni ini, menjelaskan kepada Ibu-ibu tersebut, bahwa hal yang dilakukan hanyalah sebatas peran dan dalam kehidupan sebenarnya, Garneta Haruni tidak sama dengan peran antagonis yang sering diperankannya ini.
"Tapi di satu sisi aku akan menjelaskan kepada orang lain bahwa itu hanya peran saja dan kalau dalam kehidupan sehari-hari aku juga ga akan sejahat itu. Jadi sebenarnya kalau ada penonton yang benci sama aku itu ya itu sebenarnya apresiasi secara tidak langsung ya kalau aku membawakan peran itu benar benar terlihat seperti real," tutur Garneta.
Apakah kalian juga termasuk salah satu yang juga kesal dengan peran antagonis yang dibawakan oleh Garneta Haruni? Jika iya, kalian berarti sangat terhanyut dengan peran yang dibawakan oleh Garneta Haruni. Dan sebagai seorang aktris, itu artinya Garneta Haruni berhasil membawakan perannya kepada penonton.
