Hati-hati dengan penyakit kanker usus besar yang menjadi penyebab kematian dari aktor Chadwick Boseman

Health | 30 August 2020, 21:33
Hati-hati dengan penyakit kanker usus besar yang menjadi penyebab kematian dari aktor Chadwick Boseman

Biasanya ditahap awal, mereka para penderita kanker usus besar tidak merasakan gejala.

Helo.id - Dengan tersebarnya kabar meninggal aktor Black Panther yang disebabkan karena kanker usus besar, banyak yang ternyata belum mengenali jenis kanker tersebut. Oleh sebab itu dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang Kanker Usus Besar, agar kita bisa mengenal lebih dalam tentang jenis kanker tersebut.

Apa itu kanker usus besar ?
Kanker usus besar adalah adanya sebuah masa abnormal mngenai usus besar. Usus besar yang merupakan bagian dari sistem pencernaan merupakan bagian usus paling akhir.berawal terdapat benjolan kecil jinak berupa polip yang seiring berjalannya waktu dapat bertransformasi menjadi ganas. Biasanya kanker usus ini terjadi pada orang dewasa.

Apa saja gejala kanker usus besar yang timbul ?
Biasanya ditahap awal, mereka para penderita kanker usus besar tidak merasakan gejala. Biasanya gejala yang timbul tergantung pada jumlah, letak dan ukuran benjolan tersebut. Berikut adalah tanda dan gejala yang timbul, antara lain :

  1. Perubahan menetap pada pola buang air besar
  2. Pendarahan yang terjadi pada anus atau pada fases
  3. Rasa tidak nyaman dalam perut yang bersifat kram, nyeri atau penimbunan gas
  4. Tiba-tiba muncul rasa lelah yang tidak diketahui penyebabnya
  5. Penurunan berat badabn tanpa sebab

Penyebab kanker usus
Secara umum, timbulnya kanker usus besar dimulai ketika sel-sel yang sehat dalam usus besar, mengalami perubahan susunan DNA karena mutasi. DNA sendiri merupakan sumber informasi dari suatu sel yang berisikan apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sel.

Dalam kanker, DNA ini berisi instruksi untuk terus melakukan pembelahan, sehingga terbentuk masa abnormal. Mutasi tersebutlah yang dapat menyebabkan kerusakan DNA, yang baiasanya disebabkan oleh zat-zat dari luar tubuh yang akhirnya dapat memicu kerusakan dalam DNA dan kanker.

Faktor resiko kanker
Berikut adalah daftar yang dapat meningkatkan resiko kanker usus besar, yaitu :

  1. Usia tua, pada dasarnya  terdeteksi pada segala usia. Tetapi sebagian besar penyakit ini terjadi pada usia lebih dari 50 tahun
  2. Riwayat kanker usus besar atau polip usus besar
  3. Kondisi peradangan kronik pada usus besar
  4. Faktor keturunan
  5. Diet tinggi lemak
  6. Penderita diabetes
  7. Obesitas
  8. Alkohol dan rokok
  9. Diagnosis kanker usus besar

Dokter dapat merekomendasikan untuk melakukan beberapa pemeriksaan berikut, jika terdapat beberapa gejala dan tanda kanker usus:

  1. Kolonoskopi
    Evaluasi terhadap permukaan usus besar dilakukan guna untuk melihat ada atau tidaknya benjolan atau masa abnormal dalam usus besar. Hal itu dilakukan dengan cara memasukkan sebuah kamera panjang dan fleksibel ke lubang anus.
  2. Pemeriksaan darah
    Dilakukan untuk melihat kelainan yang terjadi, yang mungkin merupakan efek dari kanker usus besar. Dokter juga dapat mengusulkan pemeriksaan serum penanda tumor yaitu CEA, yanga dapat digunakan untuk mengevaluasi prognosis dan respon terapi.

Pencegahan seperti apa yang harus dilakukan agar tidak terserang penyakit kanker usus besar?
Dokter dapat merekomendasikan pada orang dengan resiko kanker usus besar untuk melakukan skrinning setleh usia 50 tahun. Selain itu, perubahan gaya hidup dapat juga dilakukan untuk menurunkan resiko kanker usus besar, yaitu :

  1. Konsumsi buah-buahan dan sayur serta makanan dengan kandungan serat tinggi yang lain. Vitamin, juga mineral serta antioksidan yag terkandung dalam makanan tersebutdapat berperan dalam penurunan resiko kanker.
  2. Kurangi atau berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol.
  3. Lakukan olahraga rutin setiap hari. Jika belum terbiasa, lakukan perlahan hingga tercapai 3 menit setiap hari.
  4. Usahan berat badan tetap ideal.

Seperti apa pengobatan kanker usus yang perlu dijalani
Terapi kanker usus besar sangat beragam jenisnya, krena terapi yang dilakukan dilihat berdasarkan pada tingkat keparahan dan gejala yang dialami pengiapnya. Terapi secara umum dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Pembedahan minimal
    Dilakukan pada kanker stadium awal dengan massa/ukuran yang sangat kecil. Di periksa dengan menggunakan kolonoskopi massa tersebut dapat diambil melalui sebuah sayatan minimal.
  2. Kolektomi
    Massa kanker yang lebih besar, sebagian area usus besar dapat dipotong kemudian pada sisi yang normal direkatkan kembali.
  3. Kemoterapi
    Dilakukan dengan memasukkan sejumlah obat-obatan yang berfungsi sebagai penghancur sel kanker
  4. Radioterapi
    Dilakukan dengan cara memaparkan radiasi sinar x untuk menghancurkan sel kanker.
  5. Imunoterapi
    Dilakukan dengan cara memasukkan sel imun rekombinan yang telah dibuat sebelumnya, agar sel imun rekombian tersebut dapat melawan sel kanker.
  6. Terapi suportif 
    Dilakukan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh kanker usus besar. Dapat pula digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup pengidap kanker usus besar.

Demikian informasi seputar Kanker Usus, semoga bisa bermanfaat.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler