Heboh Cuitan Tentang Malu Punya Gebetan Berlogat Jawa, Apa yang sebenarnya Terjadi?

Viral | 18 July 2020, 19:55
Heboh Cuitan Tentang Malu Punya Gebetan Berlogat Jawa, Apa yang sebenarnya Terjadi?

Ada seorang gadis, yang sedang mencurahkan isi hatinya terkait logat bahasa Jawa. Dia mengungkapkan, bahwa sampai memusuhi teman yang mempunyai logat Jawa kental yang sangat medhok.

Helo.id - Indonesia memang terkenal dengan berbagai macam keanekaragaman budaya. Mulai dari keanekaragaman makanan, satwa, flora, adat istiadat, juga bahasa. Oleh sebab itu, bukan menjadi rahasia bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas bahasa masing-masing. Inilah yang membuat semakin kayanya keanekaragaman tanah air kita. Salah satu bahasa khas di Indonesia, adalah bahasa Jawa. Tentu saja, bahasa ini berasal dari tanah Jawa. Secara spesifik digunakan di daerah Jawa timur dan Jawa tengah. Karena Jawa Barat mempunyai bahasa daerah tersendiri yaitu bahasa Sunda. Bahasa Jawa, khas dengan logatnya yang mantap dan medhok. Hal ini terlihat dari penekanan huruf D pada setiap kata yang diucapkan dengan jelas. Sangat khas dan unik ya.

Tetapi, ada satu hal menarik yang mengenai logat bahasa Jawa ini. Bisa kamu bayangkan, ada seseorang yang terganggu dengan logat bahasa daerah ini? Wah seperti apa ceritanya ya? Padahal kan ini merupakan salah satu budaya Nusantara yang beraneka ragam. Hal inilah yang tengah menjadi bahan perbincangan panas di jagad maya.

Ada seorang gadis, yang sedang mencurahkan isi hatinya terkait logat bahasa Jawa. Dia mengungkapkan, bahwa sampai memusuhi teman yang mempunyai logat Jawa kental yang sangat medhok.

Hal ini di postingnya melalui media sosial. Postingan tersebut ramai dibahas di media sosial terutama di Twitter. Salah satunya dibagikan kembali oleh @GelarPrakosa yang memperlihatkan unggahan foto diduga berbau rasis itu.

Pada unggahan tersebut tampak seorang gadis yang curhat bahwa dirinya malas memiliki pacar yang logat medhok Jawa saat berbicara. Dia juga menyebutkan jika nanti punya pacar yang berbicara dengan logat Jawa yang kental, hal itu hanya akan membuatnya malu saja.

Inilah ungkapan gadis itu, "Mau seganteng apa pun kalau ngomongnya medok banget mah ogah wkwkw... bikin malu. Yang ada jadi bahan ceng-cengan anak-anak tongkrongan," katanya. 

Mengucilkan teman yang berbahasa Jawa

Tidak hanya malas dan malu, jika nanti dia mempunyai pacar seorang yang sangat medhok menggunakan bahasa Jawa, dia juga mengungkapkan sangat malas berteman bergaul dengan orang berlogat Jawa. Dengan terang-terangan,  gadis ini juga kembali menulis kalau dirinya akan memusuhi mereka yang berlogat Jawa kental. 

"Punya teman logat Jawa aja gue musuhin, apalagi gebetan. Habis dia," tambahnya. 

Atas kejadian tersebut, hingga saat ini belum diketahui siapa yang pertama kali menggungah statment berunsur rasis itu. Meskipun belum diketahui siapa yang bertanggung jawab di balik kalimat-kalimat rasis tersebut, warganet yang mengetahui unggahan itu merasa sangat kesal dan amat sangat mempersoalkan hal ini. Berikut ini adalah komentar pedas dari sejumlah warganet terkait unggahan itu.

Akun Twitter @sukamadang yang menganggap logat merupakan keunikan yang tak perlu dipermasalahkan. 

"YouTuber Korea yang medok aja di negara maju kalau ngomong sama mbaknya tetap pakai basa Jawa medok. Kenapa yang satu Tanah Air malah ilfil sama yang cuma beda logat aja dan beda ras doang," ungkapnya.

Lain hal dengan akun satu ini, yang juga bicara bahwa orang yang sok lu gue justru tidak bisa membaur dengan lingkungan sekitar, ketika berada di Jawa.

"Di Jawa juga biasanya mahasiswa yang ngomongnya lo-gue dijauhin, soalnya terkesan ngesok. Juga biasanya mereka cuman mau bergaul dengan sesamanya yang ngomong lo-gue," kata @aziztony. 

Ada juga yang mengganggap suatu hari si gadis ini akan kualat dengan kata-katanya sendiri suatu saat nanti

"Biasanya yang berlebihan kayak gini bakal jilat ludah sendiri," ungkap @yaelahZiva. 

Warganet satu ini, justru menganggap hal tersebut sebagai kekayaan budaya Indonesia dan malah senang mendengar orang berlogat Jawa.

"Gua dari Jakarta, maaf nih. Gua kalau punya teman yang ngomongnya medok malah lucu. Maunya denger dia ngomong terus. Gua orangnya emang suka sih dengar orang ngomong pakai logatnya masing-masing. Menyenangkan banget," timpal @Skedush. 

Setelah kejadian yang satu ini, hendaknya kita harus bisa lebih menghargai budaya masing-masing ya. Mau apapun bahasannya tetap kita satu bangsa dan tanah air yaitu, Indonesia. Jika sudah membicarakan suatu logat dianggap memalukan, tentu saja ini sudah masuk kepada pernyataan rasisime yang harusnya tidak diucapkan. Karena tentu saja, akan membuat orang satu Jawa tersinggung bahasa daerah mereka dianggap memalukan dan membuat malas orang lain. 

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler