Wanita Ini Rela Menjadi Tukang Cuci Piring Agar Dapat Bertemu Suaminya, Begini Kisahnya Yang Mengharukan

Viral | 18 July 2020, 20:05
Wanita Ini Rela Menjadi Tukang Cuci Piring Agar Dapat Bertemu Suaminya, Begini Kisahnya Yang Mengharukan

Mary Daniel, tak bertemu dengan suaminya, yang bernama Steve, selama kurang lebih seratus empat belas hari.

Helo.id - Salah satu hal yang juga sangat menyedihkan, yang harus kita semuanya alami di tengah pandemi saat ini adalah, terbatasnya kita untuk bertemu dengan orang terkasih. Entah itu bertemu keluarga, pasangan yang tengah berada pada kota atau negara berbeda, dan juga teman. Hal ini juga karena kebijakan pemerintah Indonesia untuk memberlakukan adanya PSBB dan bagi negara lain, kebijakan yang berlaku adalah Lockdown. Sebenarnya, tujuan dilakukannya Lockdown ini sangat baik, yakni untuk memutuskan penyebaran mata rantai Covid-19. Kebijakan ini dilakukan pada berbagai negara, salah satunya di Amerika Serikat.

Ada sebuah kisah yang sangat mengharukan di balik kebijakan yang satu ini. Tepatnya di Florida, yakni ada seorang lansia yang diketahui bernama Mary Daniel, tak bertemu dengan suaminya, yang bernama Steve, selama kurang lebih seratus empat belas hari, semenjak adanya pembatasan lockdown akibat virus corona.

Dipisahkan karena pandemi

Steve dan Mary Daniel telah menikah selama 24 tahun

Karena Steve mengidap penyakit Alzheimer, dia harus tinggal di fasilitas Rosecastle Assisted Living and Memory Care di Jack sonville. Jika tidak adanya pandemi, biasanya Mary selalu mengunjungi suaminya itu setiap malam. Dia datang untuk membantu suaminya, mempersiapkan tempat tidur dan keperluan yang Steve butuhkan. Rutinitas yang biasa Mary lakukan ini, tidak lagi bisa dia lakukan. Karena adanya pandemi yang mengharuskannya untuk tetap di rumahnya saja.

“Saya menempatkannya di pusat perawatan memori dan semuanya berjalan sangat baik,” ungkap Mary, seperti dikutip dari CBS News.

“Dia berkembang dengan semua orang, dan pada bulan Maret, jelas semuanya berubah,” ungkapnya sedih.

Untuk melindungi dan mencegah dampak penyebaran virus mematikan yang menyerang seluruh dunia ini, Gubernur Florida, Ron DeSantis, melarang kunjungan ke panti jompo. Hal ini bukan tanpa alasan, karena lansia lebih rentan terhadap virus Covid-19 ini. Itulah yang membuat Mary tidak dapat melakukan rutinitasnya, mengunjungi Steve sang suami.

Berjuang agar dapat bertemu suami

Selama berlakunya kebijakan lockdown,  100 pesan kurang lebih, dikirim Mary ke DeSantis. Dia juga meminta izin untuk bisa mengunjungi suaminya. Bahkan Mary sampai muncul di berita lokal untuk menceritakan kisahnya.

“Kami mencoba kunjungan jendela,” ucap Mary kepada First Coast News saat itu.

Karena upayanya tersebut, akhirnya selama dua kali sepekan, Mary dapat berkunjung meskipun hanya berdiri di luar jendela. “Dia baru saja menangis. Anda tidak bisa menjelaskannya kepadanya,” kata Mary.

Menjadi tukang cuci piring agar dapat dekat dengan suami

Mary Daniel merasa tidak keberatan bekerja sebagai tukang cuci piring asalkan bisa melihat Steve

Meskipun telah diizinkan menjenguk suaminya, tetapi hati Mary masih sangat sedih. Pasalnya, dia tidak bisa menyentuh langsung Steve. Karena hanya diizinkan menjenguk melalui jendela. Oleh sebab itu, agar bisa tetap menemui suaminya, Marry meminta menjadi relawan kepada Rosecastle. Tetapi, tentu saja hal ini tidak mungkin dilakukan karena pandemi saat ini. Iba atas kisah Mary, akhirnya pihak kantor panti sosial tersebut, memperkerjakannya sebagai tukang cuci piring.

Agar bisa tetap menemui sang suami, Mary sempat meminta Rosecastle untuk membawa anjing terapi atau sukarelawan dengan cara lain. Namun fasilitas itu tidak yakin bisa dilakukan, terutama di masa pandemi ini.

Merasa kasihan dengan kisah Mary, pihak kantor perusahaan menawarkan Mary pekerjaan sebagai pencuci piring di tempat suaminya dirawat. Tidak prerlu berpikir panjang, wanita itupun  langsung menerima pekerjaan itu. Agar dapat bertemu dengan sang suami. Akhirnya kisah perjuangan Mary berbuah manis. Tepat pada 3 Juli yang lalu, dia akhirnya dapat  bertemu dan memeluk kembali suaminya, setelah hampir empat bulan berpisah.

“Dia berlinang air mata. Dia menyentuh wajahku, bahkan dengan maskerku,” kenang Mary saat  menceritakan momen pertemuannya dengan Steve, suaminya.

“Setelah 114 hari, saya memeluk suami saya hari ini. Saya juga mencuci banyak piring,” ungkap Mary  pada akun Facebook pribadinya, seperti dillkutip dari FOX 12.

Kisah yang sangat mengharukan ya. Bagaimana sulitnya bertemu dengan orang terkasih, di tengah situasi seperti saat ini. Bersyukurlah kalian, yang masih bisa berkumpul dengan keluarga. Ingat, patuhi protokol kesehatan ya.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler