Fakarich Sempat Mangkir dari Panggilan Pertama, Pihak Kepolisian : Nggak Dateng, Kami Akan Bawa

Entertainment | 30 March 2022, 08:02
Fakarich Sempat Mangkir dari Panggilan Pertama, Pihak Kepolisian : Nggak Dateng, Kami Akan Bawa

Fakarich dikabarkan sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin (21/3/2022).

Helo.id - Nama Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich belakangan mendapat perhatian publik setelah terlibat dalam kasus pernipuan berkedok trading binary option platform Binomo, Indra Kesuma atau Indra Kenz.

Bahkan Fakarich dikabarkan sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin (21/3/2022).

Akan tetapi, Fakarich tidak menghadiri pemeriksaan tanpa alasan apapun.

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Fakarich bisa dipanggil paksa apabila tetap tidak hadir dalam panggilan kedua.

"Pemanggilannya harusnya hari ini dateng, kita panggil lagi untuk tanggal berikutnya."

"Ini panggilan kedua, nggak dateng, kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa oleh penyidik," terang Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Pihak penyidik pun kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Kamis (31/3/2022) mendatang.

Tidak hanya itu, Fakarich juga diduga turut merekrut orang sebagai afiliator Binomo melalui media sosial.

Akan Terus Kejar

Penipuan berkedok investasi trading online dengan tersangka Indra Kenz masih terus dalam penyelidikan.

Dittipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Wishnu Hermawan dan pihaknya berharap dalam waktu dekat, pihaknya sudah menemukan tersangka yang membantu Indra Kenz.

"Satu, dua minggu ini, minggu depan mungkin mudah-mudahan udah dapet tersangkanya dan perannya apa. Jadi kita tidak berhenti disini," beber Brigjen Wishnu Hermawan.

Ia dan pihaknya akan terus memburu tersangka yang mengkoordinir dan selanjutnya akan menyita aset tersebut.

"Saya akan kejar siapa yang membantu tersangka, siapa yang mengkoordinir, kita akan kejar di mana asetnya, supaya kita semua mendapatkannya kita akan kumpulkan."

"Dan akan melakukan penangkapan pada tersangka tersebut dan barang bukti akan kita sita semua, tunggu ya," papar Wishnu.

Dittipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Wishnu Hermawan mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah menerima 500 laporan melalui panggilan hotline.

"Sudah ada 500 laporan lewat hotline di kita, kemudian yang langsung ada kurang lebih 30 yang kita terima lagi," kata Wishnu.

Brigjen Wishnu Hermawan mengatakan aset kekayaan Indra Kenz yang berada di luar negeri diperkirakan masih terus bertambah.

"Yakni masih terus bertambah."

"Kita sangat dekat dengan PPATK jadi kerja sama itu cepat sekali, informasi ada dan disampaikan ada 58 miliar di kriptonya di luar negeri," jelas Wishnu.

Wishnu pun meyakini bahwa PPATK akan terus memberi informasi kepada pihak kepolisian terkait dengan aset kekayaan Indra Kenz yang terus berkembang.

"Nanti berkembang lagi, PPATK menerima informasi lagi dikirim ke kita lagi. Jadi akan berkembang terus, tidak stop di sini saja," terangnya.

Sudah Sita Aset

Pihak kepolisian telah menyita beberapa barang bukti dari Indra Kenz yang kini sudah menjadi tersangka dalam kasus Binomo. Total yang telah disita oleh pihak kepolisian jumlahnya mencapai Rp 55 Milyar.

"Untuk aset yang sudah kita sita kurang lebih Rp 55 miliar," ujar Kasubdit II Dirtipideksus Bareskrim Polri, Kombes Chandra Sukma Kumara

Beberapa aset yang disita dari Indra Kenz diantaranya adalah tanah, rumah, 2 mobil mewah, jam tangan hingga uang.

"Kurang lebih mobil ada Tesla dan Ferrari, uang Rp 1,1 miliar. Rumah ada di Tangerang dan di Sumut," lanjutnya.

Kemungkinan aset yang akan disita dari pria bernama asli Indra Kesuma tersebut akan bertambah. Pihak kepolisian pun masih mendalami hal tersebut.

"Berupa mobil, rekening, rumah, dan tanah, dan ada kripto. Kami akan cari tahu terus asetnya ke mana saja. Kami minta bantuan masyarakat di mana barang bukti IK," kata Dirtipideksus, Brigjen Wishnu Hermawan.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler