Dituduh Tilap Uang, Krisna Mukti Beberkan Kronologinya : Memang Cicilannya Macet

Entertainment | 08 June 2022, 11:59
Dituduh Tilap Uang, Krisna Mukti Beberkan Kronologinya : Memang Cicilannya Macet

Krisna Mukti tidak terima dituding telah menggelapkan uang arisan sebesar Rp 742 juta, ia pun menceritakan duduk perkara yang terjadi sebenarnya.

Helo.id - Krisna Mukti tidak terima dituding telah menggelapkan uang arisan sebesar Rp 742 juta, ia pun menceritakan duduk perkara yang terjadi sebenarnya.

Masalah tersebut bermula ketika Krisna Mukti mengalami kemacetan saat mencicil uang arisan kepada Tessa Mariska.

Namun hal tersebut awalnya tidak dipermasalahkan oleh Tessa Meriska sebagai bandar karena sudah dibicarakan.

"Ada beberapa anggota termasuk saya yang memang cicilannya itu macet karena masa pandemi tapi saya sudah musyawarah dan mufakat kepada saudara TM ini 'gue kayaknya nggak bisa bayar dulu deh seperti yang seharusnya dibayar' gue bisanya nyicil. Dia sebagai bandar memang seharusnya mengcover para anggota yang macet seperti saya ini," ungkap Krisna Mukti

"Itu udah ada kesepakatan seperti itu," lanjutnya.

Krisna Mukti pun heran tiba-tiba saja dilaporkan oleh Tessa Mariska. Padahal sebelumnya baik-baik saja, Tessa Mariska pun tidak melayangkan somasi kepada dirinya.

"Ya sudah pada awalnya saya berjalan cicilan lancar, masuk pandemi 2 tahun nggak ada kerjaan, on air nggak ada off air nggak ada, saya bilang sama bandar 'gue kayaknya nggak bisa bayar dulu, gue minta tenggang waktu ya' udah sepakat boleh," imbuh Krisna Mukti.

Namun Krisna Mukti tahu tanggung jawabnya, ia tetap mencicil meskipun sering kali terlambat dalam pembayarannya.

"Pada akhirnya bulan November 2021 disepakati gue bayar mencicil," papar Krisna Mukti.

"Gue mikirnya mungkin dicover dulu pembayaran gue sama si bandar. Sebetulnya nggak ada masalah. Seperti itu kronologi yang sebenarnya," jelasnya.

Krisna Mukti mengaku bermain arisan karena mendesak, ia butuh dana untuk nyaleg sehingga meminta kepada Tessa Mariska agar mendapatkan uang terlebih dahulu.

"Dan satu lagi adalah waktu awal saya main arisan itu, karena saya minta duluan buat biaya pencalegan itu dipotong uang mahar sebesar Rp 70 juta, jadi saya dapatnya Rp 180 juta. Tapi pengembaliannya tetap Rp 250 juta," papar Krisna Muktix

"Uang mahar inilah yang saya tidak tahu dipergunakan untuk apa. Karena kita juga tidak pernah ketemu bersilaturahmi makan-makan atau apa nggak ada. Jadi ya udah menurut saya meluap begitu aja nggak jelas buat apa," sambungnya.

Hingga saat ini, Krisna Mukti masih bertanya-tanya mengenai uang mahar tersebut. Ia juga penasaran ke mana larinya uang sebesar Rp 70 juta itu.

"Saya berpikir tadinya uang mahar itu dipergunakan untuk para anggota yang mungkin kira-kira menyicilnya ngaret atau punya troblem dalam masalah pencicilan. Karena kan yang dimitain mahar jujur bukan saya aja. Bayar Rp 70 sekian itu juga jujur nggak tahu perhitungannya dari mana, itu yang tahu bandar jadi saya terima aja," beber Krisna Mukti.

"Karena saya kepepet butuh dana buat pencalegan Rp 15 miliar, saya cuma punya setengahnya. Untuk pinjem ke bank atau rentenir nggak mungkin. Akhirnya salah satu sumber dana adalah ya dari arisan," tukasnya.

Seperti yang diketahui Tessa Mariska telah melaporkan Krisna Mukti ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang. Krisna Mukti dituduh telah menggelapkan uang arisan sebesar RP 724,6 juta.

Krisna Mukti diduga tidak mau membayar uang arisan dengan Tessa Mariska setelah mendapatkan giliran.

Terkait dengan hal tersebut, Tessa Mariska menegaskan bahwa Krisna Mukti kecewa dengan dirinya karena telah membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Ia menyebutkan bahwa Krisna Mukti masih merasa jika masalah yang terjadi diantara keduanya bisa dibicarakan dengan baik-baik.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler