Tentang Perlakuan Spesial, Ini Penjelasan Sahabat Nikita Mirzani : Jangankan Urusan Bantal, Makan Aja Dia Harus Sama

Entertainment | 24 December 2022, 11:07
Tentang Perlakuan Spesial, Ini Penjelasan Sahabat Nikita Mirzani : Jangankan Urusan Bantal, Makan Aja Dia Harus Sama

Meski tengah sakit, Nikita Mirzani masih kooperatif dalam menjalani sidang atas kasus yang telah dilaporkan oleh Dito Mahendra.

Helo.id -
Dua bulan mendekam di Rutan Kelas IIB Serang Banten, kondisi kesehatan Nikita Mirzani makin mengkhawatirkan.

Meski tengah sakit, Nikita Mirzani masih kooperatif dalam menjalani sidang atas kasus yang telah dilaporkan oleh Dito Mahendra.

Hal ini seolah menjawab adannya tudingan Nikita Mirzani yang mendapat perlakuan spesial dari penegak hukum.

Padahal, menurut sang sahabat, Fitri Salhuteru, seharusnya Nikita Mirzani sebagai seorang tahanan bisa mendapatkan pemeriksaan terhadap kesehatan secara bebas.

"Kalau dia merasa sakit harus berobat ya dia minta haknya sebagai warga negara indonesia. Dari sini kita tahu, terbukti karena semuanya diucapkan di depan aparatur negara, apa kata dokter, apa yang harus dilakukan, kalau nggak bisa percaya sama dokter disini apalagi, "tandasnya.

Namun karena banyaknya tudingan miring, Nikita Mirzani rela melakukan perawatan medisnya dengan pengawalan polisi.

Tidak hanya itu, Fitri Salhuteru juga menegaskan bahwa sahabatnya tersebut memiliki empati yang sangat tinggi. Meski dirinya mampu, Nikita Mirzani tetap menerima perlakuan yang sama dengan penghuni lainnya.

"Nikita Mirzani bukan tidak mampu dan tidak sanggup membawa bantal ke dalam ruang tahanannya. Tetapi empatinya dia lebih kuat kalau dia ngerasa ada orang lain yang tidak seenak dia pasti tidak akan melakukannya," ujar Fitri Salhuteru.

"Jangankan urusan bantal, urusan makan aja dia harus sama dengan tahanan lain. Saya rasa ini contoh," ucapnya.

Sebelumnya sahabat Nikita Mirzani, Pujianto membeberkan permintaannya jika nantinya Dito Mahendra tidak bisa menghadiri persidangan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, direncanakan Dito Mahendra akan dijemput paksa oleh pihak kepolisian pada Kamis (29/12/2022).

Hal tersebut dilakukan karena Dito Mahendra sudah tiga kali mangkir dari persidangan di Pengadilan Negeri Serang, Banten.

Namun, jika nanti Dito Mahendra tidak bisa hadir lagi, nampaknya pihak Nikita Mirzani akan meminta kebijakan yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Mudah-mudahan ada kebijakan yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, bukan hanya kepada satu pihak saja,”

“Artinya ada konsekuensi hukumnya kan, kemarin kan Majelis Hakim mengatakan bahwa kesempatan terakhir itu besok."

"Nah saya mau tanya punishment apa yang diberikan oleh Majelis Hakim ketika orang yang sudah diberikan ultimatum tidak datang kembali?,” kata Pujianto.

Tidak hanya itu, Pujianto menyebut jika tidak ada hukuman yang diberikan untuk Dito Mahendra saat berulangkali mangkir dari persidangan.

“Ketika kemarin tidak hadir juga, tidak ada satupun punishment yang diberikan oleh Majelis Hakim kepada Jaksa Penuntut Umum maupun kepada saksi pelapor,” sambungnya.

Pihaknya pun berharap agar Dito Mahendra berani datang di persidangan untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Nikita Mirzani.

“Saya berharap ketika tanggal 29 nanti tidak datang dan tidak hadir, maka saya membutuhkan Majelis Hakim memberikan punishment, memberikan sanksi kepada Jaksa Penuntut Umum maupun kepada pihak pelapor.

Terkait dengan kesehatan Nikita Mirzani, Pujianto menyebutkan bahwa sahabatnya tersebut memiliki keinginan sembuh yang besar agar bisa bertemu di persidangan dengan Dito Mahendra.

Bahkan, Nikita Mirzani selalu siap untuk sidang dengan Dito Mahendra.

“Ya dia selalu siap, ya dia kan dari kemarin selalu siap, artinya kenapa Niki pengin sehat, karena ya dalam rangka itu makannya Niki pengin sehat, pengin menghadapi yang namanya sang palapor yang selama ini ditunggu-tunggu Niki,” ujar Pujianto.

Pihaknya berharap agar Dito Mahendra di persidangaan untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Nikita Mirzani.

“Yang selama ini ditunggu-tunggu oleh Niki, karena kan selama ini nggak kenal, makanya dia pengin kenal, pengin ketemu,”

“Tanggal 29 mudah-mudahan dia berani datang,” pungkas Pujianto.

Halaman

Photos

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler