shandy aulia
Helo.id - Shandy Aulia yang belakangan tengah mendapat perhatian publik, akhirnya muncul dan berikan penjelasan terkait dengan unggahannya yang memang sedang populer.
Terlihat dalam video yang diunggah dalam channel youtube Trans TV Official, Shandy Aulia pun memberikan penjelasan secara gamblang tentang masalah anaknya yang disebut kurang gizi oleh netizen yang diketahui berprofesi sebagai perawat.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun membeberkan alasan mengapa ia mempolisikan sang pemilik akun.
Meski dirinya merupakan seorang publik figur, ia merasa biasa mendapatkan komentar negatif atau positif dari netizen.
Ia pun blak-blakan singgung profesi dari pemilik akun yang telah membully anaknya.
"Karena seseorang yang berbicara seperti ini profesinya berdekatan dengan masyarakat."
"Dia seorang PNS, dia perawat di Puskesmas Kota Manado," tuturnya.
Ada juga beberapa hal yang dikhawatirkan oleh Shandy Aulia terkait dengan netizen yang menghina anaknya.
"Secara publik dia berani mengutarakan sesuatu yang even dokter untuk mendiagnosa nggak sembarangan."
"Dia berani lantang hanya mungkin melihat video atau aktivitas publik figur," terang Shandy Aulia.
Shandy Aulia kemudian pun terpikirkan dengan masyarakat yang ada di Manado jika menerima ucaoan dari tenaga media yang tidak memiliki bukti yang cukup dalam berkata.
"Aku kebayang aja kalau dia ini sebagai perawat, gimana masyarakat yang mungkin datang ke puskesmas."
"Dia mengeluarkan kata-kata yang tidak mendasar, itu 'kan bahaya sekali, aku concern-nya ke situ," tambahnya.
Shandy Aulia kemydian menerangkan jika biasanya yang melontarkan ucapan negatif menggunakan akun palsu, berbeda dengan netizen yang telah membully anaknya yang berani menggunakan data pribadi.
Ia pun menyanyangkan sikap netizen tersebut karena berani mempertaruhkan profesinya demi meninggalkan komentar buruk dalam kolom komentar.
"Karena yang rata-rata berani itu adalah akun fake, kalau akun fake artinya orang normal."
"Menurut aku dia nggak akan berani frontal, berarti dia looser aja gitu," jelas Shandy Aulia.
Beberkan Kronologi
Dalam kesempatan yang sama, Shandy Aulia pun membeberkan kronologi saat ia menemukan anaknya mendapat kata-kata yang tidak pantas.
Dalam penjelasannya awalnya melihat komentar ibunya di sebuah unggahan instagram. Ia kebingungan karena ibunya marah-marah dalam kolom komentar.
"Ini 'kan awalnya aku lihat karena tiba-tiba ada komentar mama di situ."
"Kenapa ini mama kok ngomel-ngomel di komentar IG, gitu," tandas Shandy Aulia.
Ternyata setelah ditelusuri, ibu Shandy Aulia geram lantaran ada netizen yang mengina cucunya.
"Dicari tahu lah WA (WhatsApp)-nya sama mama dan ternyata ketemu," bebernya.
Meski demikian, setelah dihubungi sang pemilik akun tersebut justru melontarkan ucapan yang tidak pantas.
"Akhirnya ditelepon sama mama, awalnya mama marah-marah dong," ucap Shandy Aulia.
"Walau ending-nya dia (mama) bilang 'minta maaf sama Shandy'."
"Responsnya bukan meredam tapi jawabannya 'udah oma, oma sudah tua, bentar lagi juga mati'," pungkasnya.
Gandeng Hotman Paris
Seperti yang diketahui sebelumnya, untuk menghadapi netizen yang membully putrinya, Shandy Aulia telah menggandeng pengacara kondang, Hotman Paris.
Terlihat dalam unggahan instagram Hotman Paris, Shandy Aulia sudah mendatangi sang pengacara.
Hotman Paris mengatakan bahwa Shandy Aulia telah menunjuknya untuk melayangkan somasi kepada netizen yang diketahui berada di Manado.
"Kali ini Shandy Aulia datang ke rumah Hotman Paris meminta bantuan hukum untuk mensomasi dan mengambil tindakan hukum."
"Terhadap seorang tenaga perawat di Manado yang diduga mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap anak dan ibunya," ucap Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian memastikan akan mempolisikan sang netizen di tempat asalnya atas tindakannya tersebut.
"Jadi akan mengajukan laporan polisi di Manado?," bebernya
Shandy Aulia kemudian menegaskan bahwa dirinya akan melakukan tindakan hukum untuk menjerat netizen yang telah menghina anaknya.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan dampak dari apa yang telah dilakukan oleh netizen tersebut.
"Pasti dan segala sesuatunya pasti
